• Latest
  • Trending
  • All
  • Berita
  • RUANG SASTRA
  • OPINI
TNI Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan di Papua

TNI Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan di Papua

January 16, 2025
Amnesty Mendesak Polisi Bebaskan Mahasiswi Penyebar Meme Prabowo-Jokowi

Amnesty Mendesak Polisi Bebaskan Mahasiswi Penyebar Meme Prabowo-Jokowi

May 10, 2025
Lebih Dari 20 Tahun, 3 Perempuan Petani Perjuangkan Hak Tanah

Lebih Dari 20 Tahun, 3 Perempuan Petani Perjuangkan Hak Tanah

May 6, 2025
KTP2JB Kolaborasi dengan IIJ Dorong Keberlanjutan Media dan Penguatan Demokrasi pada Hari Kebebasan Pers Sedunia 2025

KTP2JB Kolaborasi dengan IIJ Dorong Keberlanjutan Media dan Penguatan Demokrasi pada Hari Kebebasan Pers Sedunia 2025

May 3, 2025
Potret Kelam di Negeri 1.001 Sungai, Warga Suku Afsya 67 Tahun Hidup Tanpa Air Bersih

Potret Kelam di Negeri 1.001 Sungai, Warga Suku Afsya 67 Tahun Hidup Tanpa Air Bersih

May 1, 2025
Perjuangan warga Menteng Pulo II menolak penggusuran 

Perjuangan warga Menteng Pulo II menolak penggusuran 

April 26, 2025
Kekerasan Terhadap Perempuan Oleh Perempuan

Kekerasan Terhadap Perempuan Oleh Perempuan

April 25, 2025
Polemik Ijazah Jokowi – Retaknya Cermin Integritas di Tengah Kabut Transparansi

Polemik Ijazah Jokowi – Retaknya Cermin Integritas di Tengah Kabut Transparansi

April 23, 2025
KKJ Mendorong Kejaksaan Agung Koordinasi dengan Dewan Pers Soal Berita Jak TV

KKJ Mendorong Kejaksaan Agung Koordinasi dengan Dewan Pers Soal Berita Jak TV

April 23, 2025
AJI, IJTI dan PFI Menolak Program Rumah Bersubsidi bagi Jurnalis

AJI, IJTI dan PFI Menolak Program Rumah Bersubsidi bagi Jurnalis

April 16, 2025
Integritas Tak Bisa Diperankan

Integritas Tak Bisa Diperankan

April 15, 2025
Suara dari Bawah

Suara dari Bawah

April 9, 2025
Otak 7 Tahanan Kabur dari Lapas Sorong Ditangkap Polisi

Otak 7 Tahanan Kabur dari Lapas Sorong Ditangkap Polisi

April 9, 2025
  • About
  • Editorial
  • Pedoman Media Siber
Sunday, May 18, 2025
  • Login
Koreksi.org
  • Home
  • Berita
    Amnesty Mendesak Polisi Bebaskan Mahasiswi Penyebar Meme Prabowo-Jokowi

    Amnesty Mendesak Polisi Bebaskan Mahasiswi Penyebar Meme Prabowo-Jokowi

    KTP2JB Kolaborasi dengan IIJ Dorong Keberlanjutan Media dan Penguatan Demokrasi pada Hari Kebebasan Pers Sedunia 2025

    KTP2JB Kolaborasi dengan IIJ Dorong Keberlanjutan Media dan Penguatan Demokrasi pada Hari Kebebasan Pers Sedunia 2025

    Potret Kelam di Negeri 1.001 Sungai, Warga Suku Afsya 67 Tahun Hidup Tanpa Air Bersih

    Potret Kelam di Negeri 1.001 Sungai, Warga Suku Afsya 67 Tahun Hidup Tanpa Air Bersih

    Perjuangan warga Menteng Pulo II menolak penggusuran 

    Perjuangan warga Menteng Pulo II menolak penggusuran 

    KKJ Mendorong Kejaksaan Agung Koordinasi dengan Dewan Pers Soal Berita Jak TV

    KKJ Mendorong Kejaksaan Agung Koordinasi dengan Dewan Pers Soal Berita Jak TV

    AJI, IJTI dan PFI Menolak Program Rumah Bersubsidi bagi Jurnalis

    AJI, IJTI dan PFI Menolak Program Rumah Bersubsidi bagi Jurnalis

    Otak 7 Tahanan Kabur dari Lapas Sorong Ditangkap Polisi

    Otak 7 Tahanan Kabur dari Lapas Sorong Ditangkap Polisi

    Polisi, Narkoba, dan Pemerasan (Bagian I)

    Komite Keselamatan Jurnalis Tolak Perpol Pengawasan Orang Asing

    7 Napi di Papua Kabur Usai Bobol Dinding Kamar

    7 Napi di Papua Kabur Usai Bobol Dinding Kamar

    Pembunuh Jurnalis di Karo Divonis Seumur Hidup, KKJ Sumut: Terduga Otak Pelaku Belum Diproses

    Pembunuh Jurnalis di Karo Divonis Seumur Hidup, KKJ Sumut: Terduga Otak Pelaku Belum Diproses

    Trending Tags

  • Liputan Khusus
  • OPINI
    Kekerasan Terhadap Perempuan Oleh Perempuan

    Kekerasan Terhadap Perempuan Oleh Perempuan

    Suara dari Bawah

    Suara dari Bawah

    Dampak Tarif Reciprocal AS terhadap Perekonomian Indonesia Perlu Dicermati

    Koreksi.org Kritik Pertemuan Presiden Prabowo dengan 7 Jurnalis di Hambalang

    Koreksi.org Kritik Pertemuan Presiden Prabowo dengan 7 Jurnalis di Hambalang

    Revisi UU TNI: Totalitarianisme dan Pembajakan Konstitusionalisme Warga Negara

    Revisi UU TNI: Totalitarianisme dan Pembajakan Konstitusionalisme Warga Negara

    Penyetaraan Jabatan Perlu Dikoreksi (Bagian 1)

    Penyetaraan Jabatan Perlu Dikoreksi (Bagian 1)

    Penjelasan Partai Buruh Terkait Putusan MK tentang UU Ciptaker

    Penjelasan Partai Buruh Terkait Putusan MK tentang UU Ciptaker

    Masalah Agraria dan Tafsir Beda Putusan Mahkamah Konstitusi

    Perbandingan Materi UU Ketenagakerjaan Dalam UU Cipta Kerja Yang Dimaknai Hakim MK Dalam Putusan Nomor 168/PUU-XXI/2023

    Pemikiran dan Daya Juang seorang Benny

    Pemikiran dan Daya Juang seorang Benny

    Masalah Agraria dan Tafsir Beda Putusan Mahkamah Konstitusi

    Masalah Agraria dan Tafsir Beda Putusan Mahkamah Konstitusi

    Trending Tags

  • RUANG SASTRA
    TUMPUK: Manifesto Konsumerisme dan Tumpukan Sampah

    TUMPUK: Manifesto Konsumerisme dan Tumpukan Sampah

    Sanggar Lidi Surabaya Gelar Pementasan Teater “Grafito”,  Kisah Cinta Beda Agama di Balai Pemuda Surabaya

    Sanggar Lidi Surabaya Gelar Pementasan Teater “Grafito”,  Kisah Cinta Beda Agama di Balai Pemuda Surabaya

    Cerita pendek: Kemenangan

    Cerita pendek: Kemenangan

    Trending Tags

  • SUARA WARGA
No Result
View All Result
Koreksi.org
No Result
View All Result
Home Berita

TNI Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan di Papua

by Ari Yani
January 16, 2025
in Berita
0
TNI Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan di Papua

Anggota TNI-AL berinisial A pangkat Kelasi I digiring di PM-AL Lantamal XIV/Sorong, Rabu (15/1/2025).(Ari Yani)

Koreksi, Sorong- Polisi Militer Angkatan Laut (PM-AL) Lantamal XIV/Sorong resmi merilis kronologi dan motif pembunuhan Kesya Irena Yola Lestaluhu (20) di Pantai Saoka, Kota Sorong, Minggu (12/1/2025). Pelaku utama pembunuhan perempuan asal Maluku itu yakni anggota TNI AL berinisial A pangkat Kelasi I yang berdinas di Koarmada III Sorong.

Kepala Seksi Penyelidikan dan Kriminal (Lidkrim) PM-AL Lantamal XIV/Sorong Mayor (PM) Anton Sugiharto mengatakan, pelaku A sudah mengakui telah mengeksekusi Keisya Lestaluhu.

“Jadi korban Kesya Lestaluhu dan pelaku A sejak awalnya memang tidak saling kenal,” ujar Anton kepada awak media di Sorong, Rabu (15/1/2025).

Anton menjelaskan, awalnya anggota TNI AL dari Koarmada III Sorong tersebut ke sebuah tempat hiburan malam (THM) di Kota Sorong, pada pukul 23.00 WIT. Tak lama kemudian, Kesya Lestaluhu dan rombongannya berkunjung ke THM yang sama sekitar pukul 01.00 WIT.

“Jadi antara korban dan pelaku beda rombongan, sehingga sejak awal tidak ada hubungan apa-apa,” katanya.

Melalui keterangan saksi S, mereka (pelaku dan korban) baru berkenalan pukul pukul 02.00 WIT, di dalam THM. Pada pukul 03.00 WIT, teman pelaku hendak pulang sehingga korban Kesya Lestaluhu juga ingin ikut mengantar.

Tak lama kemudian, korban kembali ke THM lalu menemui A, saksi S dan beberapa teman-temannya di dalam.

“Korban dan pelaku keluar dari THM menggunakan mobil Inova itam, pada pukul 04.30 WIT,” ucap Anton.

Sementara itu, rombongan korban dan pelaku lain menggunakan kendaraan mereka masing-masing di lokasi. Tak lama kemudian, kedua rombongan ini kembali berkumpul di Tembok Berlin area reklamasi guna lanjut menenggak minuman keras (miras).

“Saksi S kemudian mengajak koban pulang, namun ditolak karena mau diantar oleh pelaku A,” ujarnya.

Setelah itu, pelaku dan korban menuju ke sebuah hotel dengan tujuan ingin check in, tapi gagal sehingga mereka kemudian menuju ke Pantai Saoka.

Selama perjalanan, keduanya sedang dalam pengaruh minuman keras saat berkendara menuju Pantai Saoka.

Selama perjalanan, terjadi peristiwa tragis yang mana pelaku gelap mata setelah terjadi cekcok karena merasa belum puas berhubungan badan.

Anggota TNI-AL itu lalu lalu mengambil sangkur dan menikam Kesya Lestaluhu berkali-kali di bagian dadan 32 tusukan.

“Kami masih mencari barang bukti sangkur yang dipakai pelaku,” tuturnya.

Menurutnya, pihaknya telah mengamankan sejumlah bukti berupa pakaian korban, sarung sangkur, mobil, hingga rekaman CCTV di THM.

Anton juga membeberkan, terkait saksi hingga kini yang telah diperiksa empat orang termasuk teman yang jemput Keisya Lestaluhu yakni berinisial S.(Ari Yani)

Tags: papuapembunuhantni
Previous Post

Anggota TNI Akui Bunuh Perempuan di Papua Barat Daya

Next Post

Manajemen CNN Indonesia Mangkir Sidang PHI di PN Surabaya

Ari Yani

Ari Yani

Next Post
Manajemen CNN Indonesia Mangkir  Sidang PHI di PN Surabaya

Manajemen CNN Indonesia Mangkir Sidang PHI di PN Surabaya

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Koreksi.org

Copyright © 2024

Navigate Site

  • About
  • Editorial
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • OPINI
  • RUANG SASTRA
    • SUARA WARGA

Copyright © 2024