• Latest
  • Trending
  • All
  • Berita
  • RUANG SASTRA
  • OPINI
Sebagian Warga Tongkol Dalam Telah Dipindahkan ke Rusun

Sebagian Warga Tongkol Dalam Telah Dipindahkan ke Rusun

February 27, 2025
Lewat Forest Defender Camp, Pemuda Adat Bicara Hutan Papua dari Lemba Knasaimos menuju Brasil

Lewat Forest Defender Camp, Pemuda Adat Bicara Hutan Papua dari Lemba Knasaimos menuju Brasil

September 24, 2025
Industri Binatu, Mikroplastik, dan Laut Tercemar: Siapa Bertanggung Jawab?

Industri Binatu, Mikroplastik, dan Laut Tercemar: Siapa Bertanggung Jawab?

September 22, 2025
Konsesi PT Gag Nikel Raja Ampat Kembali Beroperasi, AMAN Sorong Wanti-wanti Izin 4 Pulau

Konsesi PT Gag Nikel Raja Ampat Kembali Beroperasi, AMAN Sorong Wanti-wanti Izin 4 Pulau

September 11, 2025
Demokrasi yang Tersandera

Demokrasi yang Tersandera

September 6, 2025
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Tuntut KPK Tetapkan Bupati Sudewo sebagai Tersangka

Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Tuntut KPK Tetapkan Bupati Sudewo sebagai Tersangka

September 1, 2025
Anarkisme yang Diciptakan, Represi yang Disiapkan

Anarkisme yang Diciptakan, Represi yang Disiapkan

August 31, 2025
Amuk Massa

Amuk Massa

August 30, 2025
Satu Orang Tewas dalam Aksi 28 Agustus, Ratusan Organisasi Masyarakat Tuntut Segera Reformasi Polri

Satu Orang Tewas dalam Aksi 28 Agustus, Ratusan Organisasi Masyarakat Tuntut Segera Reformasi Polri

August 29, 2025
Abolisi dan Amnesti: Barter Dukungan Politik dan Pelemahan Pemberantasan Korupsi

PBHI: Pemilihan Wakil Ketua MA Harus Bebas dari Calon Bermasalah

August 22, 2025
Sertifikasi Halal: Ketika Birokrasi Berpihak pada UMKM

Sertifikasi Halal: Ketika Birokrasi Berpihak pada UMKM

August 19, 2025
Catatan Jurnalis: Menolak Rusak Alam Adalah Kewajiban, Rembang Tetap Melawan! 

Catatan Jurnalis: Menolak Rusak Alam Adalah Kewajiban, Rembang Tetap Melawan! 

August 15, 2025
Lemak Trans, Bom Waktu Kesehatan Anak Muda di Tengah Regulasi Longgar

Lemak Trans, Bom Waktu Kesehatan Anak Muda di Tengah Regulasi Longgar

August 13, 2025
  • About
  • Editorial
  • Pedoman Media Siber
Friday, September 26, 2025
  • Login
Koreksi.org
  • Home
  • Berita
    Lewat Forest Defender Camp, Pemuda Adat Bicara Hutan Papua dari Lemba Knasaimos menuju Brasil

    Lewat Forest Defender Camp, Pemuda Adat Bicara Hutan Papua dari Lemba Knasaimos menuju Brasil

    Industri Binatu, Mikroplastik, dan Laut Tercemar: Siapa Bertanggung Jawab?

    Industri Binatu, Mikroplastik, dan Laut Tercemar: Siapa Bertanggung Jawab?

    Konsesi PT Gag Nikel Raja Ampat Kembali Beroperasi, AMAN Sorong Wanti-wanti Izin 4 Pulau

    Konsesi PT Gag Nikel Raja Ampat Kembali Beroperasi, AMAN Sorong Wanti-wanti Izin 4 Pulau

    Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Tuntut KPK Tetapkan Bupati Sudewo sebagai Tersangka

    Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Tuntut KPK Tetapkan Bupati Sudewo sebagai Tersangka

    Satu Orang Tewas dalam Aksi 28 Agustus, Ratusan Organisasi Masyarakat Tuntut Segera Reformasi Polri

    Satu Orang Tewas dalam Aksi 28 Agustus, Ratusan Organisasi Masyarakat Tuntut Segera Reformasi Polri

    Abolisi dan Amnesti: Barter Dukungan Politik dan Pelemahan Pemberantasan Korupsi

    PBHI: Pemilihan Wakil Ketua MA Harus Bebas dari Calon Bermasalah

    Catatan Jurnalis: Menolak Rusak Alam Adalah Kewajiban, Rembang Tetap Melawan! 

    Catatan Jurnalis: Menolak Rusak Alam Adalah Kewajiban, Rembang Tetap Melawan! 

    Abolisi dan Amnesti: Barter Dukungan Politik dan Pelemahan Pemberantasan Korupsi

    Abolisi dan Amnesti: Barter Dukungan Politik dan Pelemahan Pemberantasan Korupsi

    Liputan Dekolonisasi: 45 Persen Warga Jakarta Tak Punya Rumah

    Liputan Dekolonisasi: 45 Persen Warga Jakarta Tak Punya Rumah

    Anggota BIN Diduga Jadi Calo Seleksi Anggota Polri 2025 di Papua

    Anggota BIN Diduga Jadi Calo Seleksi Anggota Polri 2025 di Papua

    Trending Tags

  • Liputan Khusus
  • OPINI
    Demokrasi yang Tersandera

    Demokrasi yang Tersandera

    Anarkisme yang Diciptakan, Represi yang Disiapkan

    Anarkisme yang Diciptakan, Represi yang Disiapkan

    Amuk Massa

    Amuk Massa

    Ketika Politik Menggilas Hukum, Koruptor pun Tertawa

    Ketika Politik Menggilas Hukum, Koruptor pun Tertawa

    Ilustrasi Jakarta. Foto: jakarta.go.id

    Memerdekakan Jakarta dari Penjajahan Berkelanjutan

    Kekerasan Terhadap Perempuan Oleh Perempuan

    Kekerasan Terhadap Perempuan Oleh Perempuan

    Suara dari Bawah

    Suara dari Bawah

    Dampak Tarif Reciprocal AS terhadap Perekonomian Indonesia Perlu Dicermati

    Koreksi.org Kritik Pertemuan Presiden Prabowo dengan 7 Jurnalis di Hambalang

    Koreksi.org Kritik Pertemuan Presiden Prabowo dengan 7 Jurnalis di Hambalang

    Revisi UU TNI: Totalitarianisme dan Pembajakan Konstitusionalisme Warga Negara

    Revisi UU TNI: Totalitarianisme dan Pembajakan Konstitusionalisme Warga Negara

    Trending Tags

  • RUANG SASTRA
    Film “Wall to Wall”: Potret Nyata Kelas Pekerja di Seoul ’11-12′ dengan Jakarta

    Film “Wall to Wall”: Potret Nyata Kelas Pekerja di Seoul ’11-12′ dengan Jakarta

    TUMPUK: Manifesto Konsumerisme dan Tumpukan Sampah

    TUMPUK: Manifesto Konsumerisme dan Tumpukan Sampah

    Sanggar Lidi Surabaya Gelar Pementasan Teater “Grafito”,  Kisah Cinta Beda Agama di Balai Pemuda Surabaya

    Sanggar Lidi Surabaya Gelar Pementasan Teater “Grafito”,  Kisah Cinta Beda Agama di Balai Pemuda Surabaya

    Cerita pendek: Kemenangan

    Cerita pendek: Kemenangan

    Trending Tags

  • SUARA WARGA
No Result
View All Result
Koreksi.org
No Result
View All Result
Home Berita

Sebagian Warga Tongkol Dalam Telah Dipindahkan ke Rusun

by Izam Komaruzaman
February 27, 2025
in Berita
0
Sebagian Warga Tongkol Dalam Telah Dipindahkan ke Rusun

Koreksi, Jakarta- Sebagian warga Tongkol Dalam yang terdampak penggusuran sepihak oleh Kodam Jaya telah mendapatkan angin segar dari Pemda Jakarta Utara. Sebanyak 19 Kartu Keluarga (KK) telah dipindahkan ke Rusun Tongkol yang bertempat di Jalan Tongkol, Ancol, Penjaringan, Jakarta Utara pada Senin (24/2).

Pemindahan ini menyusul pertemuan dengan Walikota Jakarta Utara yang kala itu dijembatani oleh Koordinator Komisi A DPRD Jakarta, Ima Mahdiah pada Jumat (7/2). Hasil dari pertemuan itu, warga kolong Tol Ir. Wiyoto Wiyono meminta relokasi ke tempat terdekat secara bertahap.

“Sembilan belas KK ini hanya sebagian dari warga yang berjumlah 39 KK, kami tidak akan berhenti memperjuangkan sisanya, tadi juga sempat ada masalah dalam data dua KK, tapi alhamdulillah sudah terselesaikan,” ungkap Ketua Paguyuban Kampung Tongkol Dalam, Siti Masrifah pada Rabu, (26/2).

Untuk 20 KK sisanya, lanjut Siti, akan diperjuangkan agar mendapat Rusun Tongkol. Katanya, warga tidak mau dipindahkan ke Rusun lain yang jauh dari tempat awal mereka. Meski Pemda telah menawarkan Rusun Nagrak dan Rusun Rorotan, warga tidak tertarik sebab jarak yang amat jauh dengan sumbu-sumbu ekonomi mereka.

Perempuan yang kerap disapa Imas ini menerangkan jarak Tongkol Dalam dengan Rusun Nagrak dan Rorotan lebih dari 20 km. Hal ini akan sangat berpengaruh terhadap perekonomian warga yang masih berpaku di sekitaran Kampung Tongkol.

“Beberapa warga kan ada yang berdagang mereka gak mungkin pindah gitu aja dong, yang ada nanti berpengaruh terhadap penghasilan mereka,” katanya.

Aslamiyah, salah seorang warga yang terdampak penggusuran dan sudah dipindahkan mengatakan pemerintah harus memastikan ekonomi warga tetap berjalan meski sudah dipindahkan. Miya yang dulunya merupakan pengusaha makanan kecil-kecilan mengaku sudah tidak bisa berjualan lagi.

Dirinya yang biasanya berdagang di kolong tol sekarang kehilangan pendapatan. Ia berharap dapat berusaha kembali meski tempatnya sudah hancur.

“Ya agar gak berat kehidupannya setelah penggusuran, biar kita juga gak kembali lagi ke kolong tol,” ucap Miya pada Rabu, (26/2).

Sementara, pendamping warga, Ma’sum Yusron mengatakan pemindahan sebagian warga ke Rusun Tongkol hanya upaya awal dari penyelesaian kasus penggusuran kolong tol. Sekretaris Jenderal Front Perjuangan Pemuda Indonesia (FPPI) itu merasa masih banyak PR yang harus dilakukan Pemda terkait pemenuhan hak hidup dan penghidupan layak bagi masyarakat Jakarta.

“Ya termasuk hak atas Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Jakarta Sehat, yang mana itu juga menjadi tak terpisahkan ketika warga masuk Rusun. Hal tersebut mesti dikawal untuk penghidupan warga yang lebih baik,” katanya, Rabu (26/2).

Yusron menargetkan warga tidak hanya mendapatkan hunian layak, tapi juga harus berdaya secara ekonomi. Sehingga, harga sewa Rusun tidak begitu memberatkan dan bisa naik tingkat perekonomiannya. “Ini gak selesai gitu aja di kasus penggusuran, gerakan ekonomi warga juga harus berjalan lewat nantinya pembuatan koperasi,” sambungnya.

Dirinya pun mendorong Pemda untuk memegang komitmennya terkait sebagian warga yang belum masuk. Sebab beberapa warga masih ada yang mengontrak atau menumpang di tempat saudaranya.

Tags: kampung tongkol dalampenggusuran
Previous Post

AJI Ternate Kecam Penyerangan Anggota Satpol PP Terhadap 2 Jurnalis saat Aksi #IndonesiaGelap

Next Post

Regulasi Pajak Masih Rumit dan Membingungkan

Izam Komaruzaman

Izam Komaruzaman

Next Post
Regulasi Pajak Masih Rumit dan Membingungkan

Regulasi Pajak Masih Rumit dan Membingungkan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Koreksi.org

Copyright © 2024

Navigate Site

  • About
  • Editorial
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • OPINI
  • RUANG SASTRA
    • SUARA WARGA

Copyright © 2024