• Latest
  • Trending
  • All
  • Berita
  • RUANG SASTRA
  • OPINI
Sebagian Warga Tongkol Dalam Telah Dipindahkan ke Rusun

Sebagian Warga Tongkol Dalam Telah Dipindahkan ke Rusun

February 27, 2025
Amnesty Mendesak Polisi Bebaskan Mahasiswi Penyebar Meme Prabowo-Jokowi

Amnesty Mendesak Polisi Bebaskan Mahasiswi Penyebar Meme Prabowo-Jokowi

May 10, 2025
Lebih Dari 20 Tahun, 3 Perempuan Petani Perjuangkan Hak Tanah

Lebih Dari 20 Tahun, 3 Perempuan Petani Perjuangkan Hak Tanah

May 6, 2025
KTP2JB Kolaborasi dengan IIJ Dorong Keberlanjutan Media dan Penguatan Demokrasi pada Hari Kebebasan Pers Sedunia 2025

KTP2JB Kolaborasi dengan IIJ Dorong Keberlanjutan Media dan Penguatan Demokrasi pada Hari Kebebasan Pers Sedunia 2025

May 3, 2025
Potret Kelam di Negeri 1.001 Sungai, Warga Suku Afsya 67 Tahun Hidup Tanpa Air Bersih

Potret Kelam di Negeri 1.001 Sungai, Warga Suku Afsya 67 Tahun Hidup Tanpa Air Bersih

May 1, 2025
Perjuangan warga Menteng Pulo II menolak penggusuran 

Perjuangan warga Menteng Pulo II menolak penggusuran 

April 26, 2025
Kekerasan Terhadap Perempuan Oleh Perempuan

Kekerasan Terhadap Perempuan Oleh Perempuan

April 25, 2025
Polemik Ijazah Jokowi – Retaknya Cermin Integritas di Tengah Kabut Transparansi

Polemik Ijazah Jokowi – Retaknya Cermin Integritas di Tengah Kabut Transparansi

April 23, 2025
KKJ Mendorong Kejaksaan Agung Koordinasi dengan Dewan Pers Soal Berita Jak TV

KKJ Mendorong Kejaksaan Agung Koordinasi dengan Dewan Pers Soal Berita Jak TV

April 23, 2025
AJI, IJTI dan PFI Menolak Program Rumah Bersubsidi bagi Jurnalis

AJI, IJTI dan PFI Menolak Program Rumah Bersubsidi bagi Jurnalis

April 16, 2025
Integritas Tak Bisa Diperankan

Integritas Tak Bisa Diperankan

April 15, 2025
Suara dari Bawah

Suara dari Bawah

April 9, 2025
Otak 7 Tahanan Kabur dari Lapas Sorong Ditangkap Polisi

Otak 7 Tahanan Kabur dari Lapas Sorong Ditangkap Polisi

April 9, 2025
  • About
  • Editorial
  • Pedoman Media Siber
Monday, May 19, 2025
  • Login
Koreksi.org
  • Home
  • Berita
    Amnesty Mendesak Polisi Bebaskan Mahasiswi Penyebar Meme Prabowo-Jokowi

    Amnesty Mendesak Polisi Bebaskan Mahasiswi Penyebar Meme Prabowo-Jokowi

    KTP2JB Kolaborasi dengan IIJ Dorong Keberlanjutan Media dan Penguatan Demokrasi pada Hari Kebebasan Pers Sedunia 2025

    KTP2JB Kolaborasi dengan IIJ Dorong Keberlanjutan Media dan Penguatan Demokrasi pada Hari Kebebasan Pers Sedunia 2025

    Potret Kelam di Negeri 1.001 Sungai, Warga Suku Afsya 67 Tahun Hidup Tanpa Air Bersih

    Potret Kelam di Negeri 1.001 Sungai, Warga Suku Afsya 67 Tahun Hidup Tanpa Air Bersih

    Perjuangan warga Menteng Pulo II menolak penggusuran 

    Perjuangan warga Menteng Pulo II menolak penggusuran 

    KKJ Mendorong Kejaksaan Agung Koordinasi dengan Dewan Pers Soal Berita Jak TV

    KKJ Mendorong Kejaksaan Agung Koordinasi dengan Dewan Pers Soal Berita Jak TV

    AJI, IJTI dan PFI Menolak Program Rumah Bersubsidi bagi Jurnalis

    AJI, IJTI dan PFI Menolak Program Rumah Bersubsidi bagi Jurnalis

    Otak 7 Tahanan Kabur dari Lapas Sorong Ditangkap Polisi

    Otak 7 Tahanan Kabur dari Lapas Sorong Ditangkap Polisi

    Polisi, Narkoba, dan Pemerasan (Bagian I)

    Komite Keselamatan Jurnalis Tolak Perpol Pengawasan Orang Asing

    7 Napi di Papua Kabur Usai Bobol Dinding Kamar

    7 Napi di Papua Kabur Usai Bobol Dinding Kamar

    Pembunuh Jurnalis di Karo Divonis Seumur Hidup, KKJ Sumut: Terduga Otak Pelaku Belum Diproses

    Pembunuh Jurnalis di Karo Divonis Seumur Hidup, KKJ Sumut: Terduga Otak Pelaku Belum Diproses

    Trending Tags

  • Liputan Khusus
  • OPINI
    Kekerasan Terhadap Perempuan Oleh Perempuan

    Kekerasan Terhadap Perempuan Oleh Perempuan

    Suara dari Bawah

    Suara dari Bawah

    Dampak Tarif Reciprocal AS terhadap Perekonomian Indonesia Perlu Dicermati

    Koreksi.org Kritik Pertemuan Presiden Prabowo dengan 7 Jurnalis di Hambalang

    Koreksi.org Kritik Pertemuan Presiden Prabowo dengan 7 Jurnalis di Hambalang

    Revisi UU TNI: Totalitarianisme dan Pembajakan Konstitusionalisme Warga Negara

    Revisi UU TNI: Totalitarianisme dan Pembajakan Konstitusionalisme Warga Negara

    Penyetaraan Jabatan Perlu Dikoreksi (Bagian 1)

    Penyetaraan Jabatan Perlu Dikoreksi (Bagian 1)

    Penjelasan Partai Buruh Terkait Putusan MK tentang UU Ciptaker

    Penjelasan Partai Buruh Terkait Putusan MK tentang UU Ciptaker

    Masalah Agraria dan Tafsir Beda Putusan Mahkamah Konstitusi

    Perbandingan Materi UU Ketenagakerjaan Dalam UU Cipta Kerja Yang Dimaknai Hakim MK Dalam Putusan Nomor 168/PUU-XXI/2023

    Pemikiran dan Daya Juang seorang Benny

    Pemikiran dan Daya Juang seorang Benny

    Masalah Agraria dan Tafsir Beda Putusan Mahkamah Konstitusi

    Masalah Agraria dan Tafsir Beda Putusan Mahkamah Konstitusi

    Trending Tags

  • RUANG SASTRA
    TUMPUK: Manifesto Konsumerisme dan Tumpukan Sampah

    TUMPUK: Manifesto Konsumerisme dan Tumpukan Sampah

    Sanggar Lidi Surabaya Gelar Pementasan Teater “Grafito”,  Kisah Cinta Beda Agama di Balai Pemuda Surabaya

    Sanggar Lidi Surabaya Gelar Pementasan Teater “Grafito”,  Kisah Cinta Beda Agama di Balai Pemuda Surabaya

    Cerita pendek: Kemenangan

    Cerita pendek: Kemenangan

    Trending Tags

  • SUARA WARGA
No Result
View All Result
Koreksi.org
No Result
View All Result
Home Berita

Sebagian Warga Tongkol Dalam Telah Dipindahkan ke Rusun

by Izam Komaruzaman
February 27, 2025
in Berita
0
Sebagian Warga Tongkol Dalam Telah Dipindahkan ke Rusun

Koreksi, Jakarta- Sebagian warga Tongkol Dalam yang terdampak penggusuran sepihak oleh Kodam Jaya telah mendapatkan angin segar dari Pemda Jakarta Utara. Sebanyak 19 Kartu Keluarga (KK) telah dipindahkan ke Rusun Tongkol yang bertempat di Jalan Tongkol, Ancol, Penjaringan, Jakarta Utara pada Senin (24/2).

Pemindahan ini menyusul pertemuan dengan Walikota Jakarta Utara yang kala itu dijembatani oleh Koordinator Komisi A DPRD Jakarta, Ima Mahdiah pada Jumat (7/2). Hasil dari pertemuan itu, warga kolong Tol Ir. Wiyoto Wiyono meminta relokasi ke tempat terdekat secara bertahap.

“Sembilan belas KK ini hanya sebagian dari warga yang berjumlah 39 KK, kami tidak akan berhenti memperjuangkan sisanya, tadi juga sempat ada masalah dalam data dua KK, tapi alhamdulillah sudah terselesaikan,” ungkap Ketua Paguyuban Kampung Tongkol Dalam, Siti Masrifah pada Rabu, (26/2).

Untuk 20 KK sisanya, lanjut Siti, akan diperjuangkan agar mendapat Rusun Tongkol. Katanya, warga tidak mau dipindahkan ke Rusun lain yang jauh dari tempat awal mereka. Meski Pemda telah menawarkan Rusun Nagrak dan Rusun Rorotan, warga tidak tertarik sebab jarak yang amat jauh dengan sumbu-sumbu ekonomi mereka.

Perempuan yang kerap disapa Imas ini menerangkan jarak Tongkol Dalam dengan Rusun Nagrak dan Rorotan lebih dari 20 km. Hal ini akan sangat berpengaruh terhadap perekonomian warga yang masih berpaku di sekitaran Kampung Tongkol.

“Beberapa warga kan ada yang berdagang mereka gak mungkin pindah gitu aja dong, yang ada nanti berpengaruh terhadap penghasilan mereka,” katanya.

Aslamiyah, salah seorang warga yang terdampak penggusuran dan sudah dipindahkan mengatakan pemerintah harus memastikan ekonomi warga tetap berjalan meski sudah dipindahkan. Miya yang dulunya merupakan pengusaha makanan kecil-kecilan mengaku sudah tidak bisa berjualan lagi.

Dirinya yang biasanya berdagang di kolong tol sekarang kehilangan pendapatan. Ia berharap dapat berusaha kembali meski tempatnya sudah hancur.

“Ya agar gak berat kehidupannya setelah penggusuran, biar kita juga gak kembali lagi ke kolong tol,” ucap Miya pada Rabu, (26/2).

Sementara, pendamping warga, Ma’sum Yusron mengatakan pemindahan sebagian warga ke Rusun Tongkol hanya upaya awal dari penyelesaian kasus penggusuran kolong tol. Sekretaris Jenderal Front Perjuangan Pemuda Indonesia (FPPI) itu merasa masih banyak PR yang harus dilakukan Pemda terkait pemenuhan hak hidup dan penghidupan layak bagi masyarakat Jakarta.

“Ya termasuk hak atas Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Jakarta Sehat, yang mana itu juga menjadi tak terpisahkan ketika warga masuk Rusun. Hal tersebut mesti dikawal untuk penghidupan warga yang lebih baik,” katanya, Rabu (26/2).

Yusron menargetkan warga tidak hanya mendapatkan hunian layak, tapi juga harus berdaya secara ekonomi. Sehingga, harga sewa Rusun tidak begitu memberatkan dan bisa naik tingkat perekonomiannya. “Ini gak selesai gitu aja di kasus penggusuran, gerakan ekonomi warga juga harus berjalan lewat nantinya pembuatan koperasi,” sambungnya.

Dirinya pun mendorong Pemda untuk memegang komitmennya terkait sebagian warga yang belum masuk. Sebab beberapa warga masih ada yang mengontrak atau menumpang di tempat saudaranya.

Tags: kampung tongkol dalampenggusuran
Previous Post

AJI Ternate Kecam Penyerangan Anggota Satpol PP Terhadap 2 Jurnalis saat Aksi #IndonesiaGelap

Next Post

Regulasi Pajak Masih Rumit dan Membingungkan

Izam Komaruzaman

Izam Komaruzaman

Next Post
Regulasi Pajak Masih Rumit dan Membingungkan

Regulasi Pajak Masih Rumit dan Membingungkan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Koreksi.org

Copyright © 2024

Navigate Site

  • About
  • Editorial
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • OPINI
  • RUANG SASTRA
    • SUARA WARGA

Copyright © 2024