• Latest
  • Trending
  • All
  • Berita
  • RUANG SASTRA
  • OPINI
Anggota BIN Diduga Jadi Calo Seleksi Anggota Polri 2025 di Papua

Anggota BIN Diduga Jadi Calo Seleksi Anggota Polri 2025 di Papua

July 4, 2025
LHKP PP Muhammadiyah Desak Pemerintah Evaluasi dan Cabut Seluruh Izin Pertambangan di Pulau Kecil

LHKP PP Muhammadiyah Desak Pemerintah Evaluasi dan Cabut Seluruh Izin Pertambangan di Pulau Kecil

June 11, 2025
Lima Perusahaan Tambang yang Kantongi Izin di Raja Ampat

Lima Perusahaan Tambang yang Kantongi Izin di Raja Ampat

June 8, 2025
Komika Asal Papua Angkat Bicara soal Ekologi di Raja Ampat Rusak Karena Tambang Nikel

Komika Asal Papua Angkat Bicara soal Ekologi di Raja Ampat Rusak Karena Tambang Nikel

June 6, 2025
Masyarakat Adat Sorong Kecam Kegiatan Tambang Nikel di Raja Ampat

Masyarakat Adat Sorong Kecam Kegiatan Tambang Nikel di Raja Ampat

June 6, 2025
Lokataru dan LKBHMI Jakarta Barat Gugat Pembentukan Danatara ke MK

Lokataru dan LKBHMI Jakarta Barat Gugat Pembentukan Danatara ke MK

June 5, 2025
Potret Pilu Tambang Nikel di Kawasan UNESCO Global Geopark Raja Ampat

Potret Pilu Tambang Nikel di Kawasan UNESCO Global Geopark Raja Ampat

June 5, 2025
Jurnalis Miftah Faridl Lawan CNN Indonesia Sampai MA

Jurnalis Miftah Faridl Lawan CNN Indonesia Sampai MA

May 20, 2025
P3M Luncurkan Hasil Riset Masjid: Sebagian Besar Masjid Instansi Pemerintah Tidak Ramah Disabilitas

P3M Luncurkan Hasil Riset Masjid: Sebagian Besar Masjid Instansi Pemerintah Tidak Ramah Disabilitas

May 18, 2025
Dewan Karyawan Tempo-SPM Lampung Nakhodai Federasi Serikat Pekerja Media Independen

Dewan Karyawan Tempo-SPM Lampung Nakhodai Federasi Serikat Pekerja Media Independen

May 18, 2025
Amnesty Mendesak Polisi Bebaskan Mahasiswi Penyebar Meme Prabowo-Jokowi

Amnesty Mendesak Polisi Bebaskan Mahasiswi Penyebar Meme Prabowo-Jokowi

May 10, 2025
Lebih Dari 20 Tahun, 3 Perempuan Petani Perjuangkan Hak Tanah

Lebih Dari 20 Tahun, 3 Perempuan Petani Perjuangkan Hak Tanah

May 6, 2025
KTP2JB Kolaborasi dengan IIJ Dorong Keberlanjutan Media dan Penguatan Demokrasi pada Hari Kebebasan Pers Sedunia 2025

KTP2JB Kolaborasi dengan IIJ Dorong Keberlanjutan Media dan Penguatan Demokrasi pada Hari Kebebasan Pers Sedunia 2025

May 3, 2025
  • About
  • Editorial
  • Pedoman Media Siber
Tuesday, July 15, 2025
  • Login
Koreksi.org
  • Home
  • Berita
    Anggota BIN Diduga Jadi Calo Seleksi Anggota Polri 2025 di Papua

    Anggota BIN Diduga Jadi Calo Seleksi Anggota Polri 2025 di Papua

    LHKP PP Muhammadiyah Desak Pemerintah Evaluasi dan Cabut Seluruh Izin Pertambangan di Pulau Kecil

    LHKP PP Muhammadiyah Desak Pemerintah Evaluasi dan Cabut Seluruh Izin Pertambangan di Pulau Kecil

    Lima Perusahaan Tambang yang Kantongi Izin di Raja Ampat

    Lima Perusahaan Tambang yang Kantongi Izin di Raja Ampat

    Komika Asal Papua Angkat Bicara soal Ekologi di Raja Ampat Rusak Karena Tambang Nikel

    Komika Asal Papua Angkat Bicara soal Ekologi di Raja Ampat Rusak Karena Tambang Nikel

    Masyarakat Adat Sorong Kecam Kegiatan Tambang Nikel di Raja Ampat

    Masyarakat Adat Sorong Kecam Kegiatan Tambang Nikel di Raja Ampat

    Lokataru dan LKBHMI Jakarta Barat Gugat Pembentukan Danatara ke MK

    Lokataru dan LKBHMI Jakarta Barat Gugat Pembentukan Danatara ke MK

    Potret Pilu Tambang Nikel di Kawasan UNESCO Global Geopark Raja Ampat

    Potret Pilu Tambang Nikel di Kawasan UNESCO Global Geopark Raja Ampat

    Jurnalis Miftah Faridl Lawan CNN Indonesia Sampai MA

    Jurnalis Miftah Faridl Lawan CNN Indonesia Sampai MA

    P3M Luncurkan Hasil Riset Masjid: Sebagian Besar Masjid Instansi Pemerintah Tidak Ramah Disabilitas

    P3M Luncurkan Hasil Riset Masjid: Sebagian Besar Masjid Instansi Pemerintah Tidak Ramah Disabilitas

    Dewan Karyawan Tempo-SPM Lampung Nakhodai Federasi Serikat Pekerja Media Independen

    Dewan Karyawan Tempo-SPM Lampung Nakhodai Federasi Serikat Pekerja Media Independen

    Trending Tags

  • Liputan Khusus
  • OPINI
    Kekerasan Terhadap Perempuan Oleh Perempuan

    Kekerasan Terhadap Perempuan Oleh Perempuan

    Suara dari Bawah

    Suara dari Bawah

    Dampak Tarif Reciprocal AS terhadap Perekonomian Indonesia Perlu Dicermati

    Koreksi.org Kritik Pertemuan Presiden Prabowo dengan 7 Jurnalis di Hambalang

    Koreksi.org Kritik Pertemuan Presiden Prabowo dengan 7 Jurnalis di Hambalang

    Revisi UU TNI: Totalitarianisme dan Pembajakan Konstitusionalisme Warga Negara

    Revisi UU TNI: Totalitarianisme dan Pembajakan Konstitusionalisme Warga Negara

    Penyetaraan Jabatan Perlu Dikoreksi (Bagian 1)

    Penyetaraan Jabatan Perlu Dikoreksi (Bagian 1)

    Penjelasan Partai Buruh Terkait Putusan MK tentang UU Ciptaker

    Penjelasan Partai Buruh Terkait Putusan MK tentang UU Ciptaker

    Masalah Agraria dan Tafsir Beda Putusan Mahkamah Konstitusi

    Perbandingan Materi UU Ketenagakerjaan Dalam UU Cipta Kerja Yang Dimaknai Hakim MK Dalam Putusan Nomor 168/PUU-XXI/2023

    Pemikiran dan Daya Juang seorang Benny

    Pemikiran dan Daya Juang seorang Benny

    Masalah Agraria dan Tafsir Beda Putusan Mahkamah Konstitusi

    Masalah Agraria dan Tafsir Beda Putusan Mahkamah Konstitusi

    Trending Tags

  • RUANG SASTRA
    TUMPUK: Manifesto Konsumerisme dan Tumpukan Sampah

    TUMPUK: Manifesto Konsumerisme dan Tumpukan Sampah

    Sanggar Lidi Surabaya Gelar Pementasan Teater “Grafito”,  Kisah Cinta Beda Agama di Balai Pemuda Surabaya

    Sanggar Lidi Surabaya Gelar Pementasan Teater “Grafito”,  Kisah Cinta Beda Agama di Balai Pemuda Surabaya

    Cerita pendek: Kemenangan

    Cerita pendek: Kemenangan

    Trending Tags

  • SUARA WARGA
No Result
View All Result
Koreksi.org
No Result
View All Result
Home Berita

Anggota BIN Diduga Jadi Calo Seleksi Anggota Polri 2025 di Papua

by admin
July 4, 2025
in Berita
0
Anggota BIN Diduga Jadi Calo Seleksi Anggota Polri 2025 di Papua

Ilustrasu suap (Pixabay)

Koreksi, Sorong – Anggota Badan Intelijen Negara (BIN) berinisial N diduga menjadi calo tes seleksi anggota Polri tahun 2025 di Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Dari informasi yang dihimpun Koreksi.org, N disinyalir menerima tawaran dari seorang warga berinisial J agar mencari akses guna meloloskan anak dari AB saat seleksi Polri.

N pun menyanggupi tawaran tersebut dan mengaku punya akses, serta kenal dekat Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Papua Barat Daya Kombes Pol Semmy R Tabhaa.

Bahkan, yang bersangkutan juga menunjukkan foto bersama orang kedua di Polda Papua Barat Daya, di dalam rumah diduga milik Wakapolda Papua Barat Daya Semmy Tabhaa.

Sebagai tanda terimakasih, J memberi uang kurang lebih total sekitar Rp60 juta kepada N, sebab telah membuka akses ke Wakapolda Papua Barat Daya guna meloloskan anak AB.

N diberi tugas meloloskan anak AB yang telah gugur dalam tes kesehatan pertama di tahapan seleksi bintara Polri tahun 2025 ini.

Kendati demikian, usaha N pun menemui jalan buntu dan anak dari AB tak juga melanjutkan seleksi anggota Polri tahun 2025, lantaran N disinyalir tidak berjalan sesuai kesepakatan.

N juga dikabarkan sempat hilang kabar, saat J dan AB menagih uang tanda terimakasih yang diserahkan untuk meloloskan anak saat tes anggota Polri.

Penjelasan Wakapolda

Mendengar hal itu, Wakapolda Papua Barat Daya Kombes Pol Semmy Ronny Tabhaa buka suara soal pencatutan namanya oleh N saat tes seleksi anggota Polri tahun 2025. Kombes Pol Semmy mengatakan, baru mendapatkan informasi bahwa ada sepasang suami istri, yang beberapa waktu belakangan ini sedang mencari dirinya terkait dengan nasib anaknya. Tujuannya untuk mengecek keberadaan N dengan maksud meminta kembali uang, sebab anggota BIN tersebut justru tak kunjung diketemukan.

“Oknum N ini dia melakukan tipu daya dengan mencatut nama jabatan Wakapolda Papua Barat Daya sebagai modus meloloskan anak dari calon anggota Polri kemarin,” ujar Semmy kepada awak media, pada Rabu (2/7/2025).

“Pasangan suami istri sekitar pukul 12.00 WIT, lalu mencari akses guna temui saya kemarin dan mengecek terkait oknum N ini,” katanya.

Pihaknya juga bertemu sepasang suami istri, saat itu dirinya bertanya terkait dengan bukti transaksi sama N, dan justru mereka mengaku buktinya semua ada.

“Saya sampaikan kalau ada bukti maka ibu juga hari ini ke Polresta Sorong Kota dan buat laporan polisi kepada oknum N itu,” jelasnya.

“Bukti baik chat dan foto waktu oknum N ini juga sudah dikirim oleh korban ke saya.”

Selama ini pihaknya juga sudah pernah ke rumahnya, kendati demikian N justru hanya ke sana satu kali dan tidak lebih dari itu.

“Saya juga tidak tahu dari instansi tertentu (BIN), karena dengan bukti yang ada saya pun langsung telepon pimpinannya dengan tujuan menghadirkan stafnya ke kantor,” ucapnya.

“Saya juga telepon N agar segera hadir di Polresta Sorong Kota saya tunggu di sana.”

Saat ditemui di Polresta Sorong Kota, N mengaku di hadapan pasangan suami istri, dia sudah mengembalikan uangnya ke korban.

“Di hadapan dia saya bilang bukan soal uang sudah dikembalikan, tapi nama jabatan saya sebagai Wakapolda dibawa-bawa,” tegasnya.

Oleh karena itu, N memperdaya korban bahwa dia kenal Wakapolda Papua Barat Daya, dan dengan membayar sejumlah uang agar anak mereka bisa lulus seleksi anggota Polri kali ini.

“Sampai malam itu pemeriksaan berjalan di Polresta Sorong Kota, dan jelas siapa saja yang terlibat dalam kasus ini,” jelasnya.

Pihaknya menegaskan, mulai dari Mabes Polri hingga ke daerah terkait seleksi calon Bintara Polri harus mengutamakan integritas bahkan personel yang melaksanakan pun dijamin.

“Saya minta kalau ada hal-hal yang seperti ini terjadi saya minta tolong laporkan, sehingga bisa ditindaklanjuti secepatnya,” tegasnya.

Tak hanya itu, dijelaskan Semmy dari laporan hasil pemeriksaan N, dia mengaku kenal Wakapolda Papua Barat Daya, dan lanjut melibatkan J (warga) dan S wartawan.

Awalnya, uang tersebut telah dikembalikan oleh N harusnya langsung ke korban, namun malah ke J, lalu diserahkan ke S yang juga wartawan di Sorong.

“Ada oknum wartawan (S) yang katanya dia mampu cari orang lain dengan iming-iming serahkan uang itu agar anak calon anggota ini gugur di tes kesehatan bisa lolos,” ucapnya.

Menurutnya, proses tes yang tadinya sudah gugur di seleksi kesehatan, lalu ada modus bisa tembus lagi lewat jalur lain itu mustahil.

Tags: papuapolisisuap
Previous Post

LHKP PP Muhammadiyah Desak Pemerintah Evaluasi dan Cabut Seluruh Izin Pertambangan di Pulau Kecil

admin

admin

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Koreksi.org

Copyright © 2024

Navigate Site

  • About
  • Editorial
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • OPINI
  • RUANG SASTRA
    • SUARA WARGA

Copyright © 2024