• Latest
  • Trending
  • All
  • Berita
  • RUANG SASTRA
  • OPINI
Efek Rumah Kaca, Petra Sihombing, Voice of Baceprot (VOB), dan Musisi dari Berbagai Penjuru Indonesia Suarakan Krisis Iklim Lewat sonic/panic Vol. 2

Efek Rumah Kaca, Petra Sihombing, Voice of Baceprot (VOB), dan Musisi dari Berbagai Penjuru Indonesia Suarakan Krisis Iklim Lewat sonic/panic Vol. 2

November 5, 2024
Dari Rio Hingga Palu: Kolonialisme Baru dalam Perang Terhadap Narkotika

Dari Rio Hingga Palu: Kolonialisme Baru dalam Perang Terhadap Narkotika

October 31, 2025
Taman Nasional Gunung Halimun Salak

Ketimpangan Ekonomi di Pusat Lumbung Energi Nasional

October 31, 2025
Kerentanan Ekologis dan Geologis di Lumbung Energi Panas Bumi Jawa-Madura-Bali

Kerentanan Ekologis dan Geologis di Lumbung Energi Panas Bumi Jawa-Madura-Bali

October 30, 2025
Polda Jatim Diminta Ambil Alih Perkara Kasus Kekerasan Jurnalis Berita Jatim

Polda Jatim Diminta Ambil Alih Perkara Kasus Kekerasan Jurnalis Berita Jatim

October 29, 2025
Buruh PT Daya Radar Utama Gugat Perusahaan Ke Pengadilan Hubungan Industrial Jakarta Pusat

Buruh PT Daya Radar Utama Gugat Perusahaan Ke Pengadilan Hubungan Industrial Jakarta Pusat

October 29, 2025
Survei SPK Mengungkap Kerja Paksa di Kampus

Survei SPK Mengungkap Kerja Paksa di Kampus

October 28, 2025
Pesantren: Warisan Agung dan Tantangan Zaman

Pesantren: Warisan Agung dan Tantangan Zaman

October 22, 2025
P2G: 500an Guru Honorer Belum Terima Insentif yang Dijanjikan Prabowo

P2G: 500an Guru Honorer Belum Terima Insentif yang Dijanjikan Prabowo

October 21, 2025
Youth Forest Camp Cara Pemuda Adat Merajut Komitmen Jaga Alam Papua

Youth Forest Camp Cara Pemuda Adat Merajut Komitmen Jaga Alam Papua

October 21, 2025
Susi Pudjiastuti: Minimal DPR Copot Puan Maharani [SALAH]

Susi Pudjiastuti: Minimal DPR Copot Puan Maharani [SALAH]

October 16, 2025
Anggota DPRD Kota Depok Divonis Penjara 10 Tahun atas Kasus Pencabulan Anak di Bawah Umur

Anggota DPRD Kota Depok Divonis Penjara 10 Tahun atas Kasus Pencabulan Anak di Bawah Umur

October 15, 2025
Perkara Bullying Anak MTs Al Gebra Sorong Mangkrak di Kantor Polisi

Perkara Bullying Anak MTs Al Gebra Sorong Mangkrak di Kantor Polisi

October 14, 2025
  • About
  • Editorial
  • Pedoman Media Siber
Saturday, November 1, 2025
  • Login
Koreksi.org
  • Home
  • Berita
    Polda Jatim Diminta Ambil Alih Perkara Kasus Kekerasan Jurnalis Berita Jatim

    Polda Jatim Diminta Ambil Alih Perkara Kasus Kekerasan Jurnalis Berita Jatim

    Buruh PT Daya Radar Utama Gugat Perusahaan Ke Pengadilan Hubungan Industrial Jakarta Pusat

    Buruh PT Daya Radar Utama Gugat Perusahaan Ke Pengadilan Hubungan Industrial Jakarta Pusat

    Survei SPK Mengungkap Kerja Paksa di Kampus

    Survei SPK Mengungkap Kerja Paksa di Kampus

    P2G: 500an Guru Honorer Belum Terima Insentif yang Dijanjikan Prabowo

    P2G: 500an Guru Honorer Belum Terima Insentif yang Dijanjikan Prabowo

    Youth Forest Camp Cara Pemuda Adat Merajut Komitmen Jaga Alam Papua

    Youth Forest Camp Cara Pemuda Adat Merajut Komitmen Jaga Alam Papua

    Anggota DPRD Kota Depok Divonis Penjara 10 Tahun atas Kasus Pencabulan Anak di Bawah Umur

    Anggota DPRD Kota Depok Divonis Penjara 10 Tahun atas Kasus Pencabulan Anak di Bawah Umur

    Perkara Bullying Anak MTs Al Gebra Sorong Mangkrak di Kantor Polisi

    Perkara Bullying Anak MTs Al Gebra Sorong Mangkrak di Kantor Polisi

    Polda Jatim Seret Dua Aktivis Prodemokrasi dalam Kasus Kerusuhan Kediri

    Polda Jatim Seret Dua Aktivis Prodemokrasi dalam Kasus Kerusuhan Kediri

    Polda Jatim Tak Patuh Prosedur Hukum, Tangkap Aktivis Sosial Asal Yogyakarta Tanpa Dasar

    Polda Jatim Tak Patuh Prosedur Hukum, Tangkap Aktivis Sosial Asal Yogyakarta Tanpa Dasar

    Razia Agustus di Jawa Timur: Penangkapan Massal, Kekerasan Eksesif dan Dugaan Pelecehan Seksual oleh Polisi

    Razia Agustus di Jawa Timur: Penangkapan Massal, Kekerasan Eksesif dan Dugaan Pelecehan Seksual oleh Polisi

    Trending Tags

  • Liputan Khusus
  • OPINI
    Dari Rio Hingga Palu: Kolonialisme Baru dalam Perang Terhadap Narkotika

    Dari Rio Hingga Palu: Kolonialisme Baru dalam Perang Terhadap Narkotika

    Tahanan Politik Era Paling Baru

    Tahanan Politik Era Paling Baru

    Demokrasi yang Tersandera

    Demokrasi yang Tersandera

    Anarkisme yang Diciptakan, Represi yang Disiapkan

    Anarkisme yang Diciptakan, Represi yang Disiapkan

    Amuk Massa

    Amuk Massa

    Ketika Politik Menggilas Hukum, Koruptor pun Tertawa

    Ketika Politik Menggilas Hukum, Koruptor pun Tertawa

    Ilustrasi Jakarta. Foto: jakarta.go.id

    Memerdekakan Jakarta dari Penjajahan Berkelanjutan

    Kekerasan Terhadap Perempuan Oleh Perempuan

    Kekerasan Terhadap Perempuan Oleh Perempuan

    Suara dari Bawah

    Suara dari Bawah

    Dampak Tarif Reciprocal AS terhadap Perekonomian Indonesia Perlu Dicermati

    Trending Tags

  • RUANG SASTRA
    Film “Wall to Wall”: Potret Nyata Kelas Pekerja di Seoul ’11-12′ dengan Jakarta

    Film “Wall to Wall”: Potret Nyata Kelas Pekerja di Seoul ’11-12′ dengan Jakarta

    TUMPUK: Manifesto Konsumerisme dan Tumpukan Sampah

    TUMPUK: Manifesto Konsumerisme dan Tumpukan Sampah

    Sanggar Lidi Surabaya Gelar Pementasan Teater “Grafito”,  Kisah Cinta Beda Agama di Balai Pemuda Surabaya

    Sanggar Lidi Surabaya Gelar Pementasan Teater “Grafito”,  Kisah Cinta Beda Agama di Balai Pemuda Surabaya

    Cerita pendek: Kemenangan

    Cerita pendek: Kemenangan

    Trending Tags

  • SUARA WARGA
No Result
View All Result
Koreksi.org
No Result
View All Result
Home SUARA WARGA

Efek Rumah Kaca, Petra Sihombing, Voice of Baceprot (VOB), dan Musisi dari Berbagai Penjuru Indonesia Suarakan Krisis Iklim Lewat sonic/panic Vol. 2

by admin
November 5, 2024
in SUARA WARGA
0
Efek Rumah Kaca, Petra Sihombing, Voice of Baceprot (VOB), dan Musisi dari Berbagai Penjuru Indonesia Suarakan Krisis Iklim Lewat sonic/panic Vol. 2

Koreksi, Jakarta- Setelah sukses dengan peluncuran sonic/panic tahun lalu yang melibatkan 13 musisi, tahun ini IKLIM kembali dengan sonic/panic Vol. 2, sebuah album kompilasi yang melibatkan 15 musisi dari berbagai genre dan wilayah di Indonesia. Album ini digagas oleh inisiatif IKLIM (The Indonesian Climate Communications, Arts, and Music Lab) dan dirilis oleh Alarm Records, label rekaman sadar lingkungan pertama di Indonesia. 

Krisis iklim bukan lagi sekadar isu global yang jauh dari realita, namun merupakan kenyataan yang harus dihadapi, termasuk di Indonesia. Peningkatan suhu global, kenaikan permukaan air laut, dan semakin seringnya bencana alam yang terjadi membuat Indonesia salah satu negara yang paling rentan terhadap dampak perubahan iklim. 

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), suhu rata-rata di Indonesia meningkat sebesar 0,03°C per tahun dalam beberapa dekade terakhir, dan ini berdampak pada ekosistem serta kehidupan masyarakat.

Tahun ini, sonic/panic Vol. 2 menghadirkan 15 trek, di mana setiap karya mencerminkan kepedulian mendalam terhadap krisis iklim dan mengajak pendengar untuk turut serta dalam melakukan aksi nyata. 

Musisi yang terlibat meliputi Efek Rumah Kaca, Petra Sihombing, Voice of Baceprot, Asteriska, Matter Mos, Bsar, Daniel Rumbekwan, Bachoxs, Down For Life, Jangar, LAS!, Poker Mustache, Rhosy Snap, The Vondallz, dan Wake Up Iris!. Para musisi ini berasal dari sembilan kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Makassar, Pontianak, Madiun, Malang, Bandung, Solo, Fakfak, dan Denpasar, memperkuat pesan keberagaman dalam gerakan ini.

Sebagai kolektif musisi dan seniman yang peduli terhadap isu iklim, IKLIM bertujuan untuk menyatukan seni, musik, dan aktivisme lingkungan. Album kompilasi sonic/panic Vol. 2 diharapkan dapat mendorong aksi nyata masyarakat serta mengajak industri musik untuk menerapkan praktik-praktik yang lebih ramah lingkungan. Musisi yang terlibat di inisiatif ini percaya bahwa musik memiliki kekuatan untuk menjangkau berbagai kalangan, menyentuh emosi, menciptakan ruang untuk refleksi, dan mendorong aksi nyata.

Mereka dipersatukan oleh kepedulian mereka terhadap masa depan bumi. Jika tahun lalu perekrutan musisi dilakukan secara tertutup, tahun ini IKLIM mengadakan panggilan terbuka untuk merangkul musisi dari berbagai genre dan latar belakang. Langkah ini diambil untuk memastikan pesan yang disampaikan dapat menjangkau masyarakat lebih luas, dari komunitas lokal hingga nasional, sehingga memperkuat gerakan kolektif dalam menyuarakan isu krisis iklim.

Bob, vokalis band LAS!, mengungkapkan, “Selama ini, saya dan band sudah sering menyuarakan tentang krisis iklim dan perjuangan masyarakat adat Kalimantan Barat melalui lagu-lagu dan kampanye kami. Bergabung dalam gerakan ini, bersama dengan musisi-musisi hebat lainnya yang memiliki visi serupa, memberikan kesempatan untuk memperkuat dan mengamplifikasi pesan kolektif kami. Dengan begitu, kami berharap pesan ini bisa menjangkau lebih banyak orang dan mendorong mereka untuk mengambil aksi nyata demi masa depan bumi.”

Bulan Juli lalu, para musisi ini berpartisipasi dalam lokakarya bersama organisasi lingkungan, pakar iklim, dan musisi yang terlibat dalam inisiatif IKLIM tahun lalu. Banyak dari mereka merasa tersentak oleh kenyataan tentang dampak krisis iklim yang mereka pelajari, sehingga mendorong mereka untuk mengekspresikan kegelisahan mereka melalui musik.

Asteriska membagikan pengalamannya selama mengikuti lokakarya. “Di awal workshop, saya merasa penuh dengan informasi dan data yang diterima. Namun, menjelang akhir, rasa semangat itu mulai tumbuh. Kita, sebagai musisi, bisa berjuang bersama-sama dan harus terus belajar dan tidak berhenti hanya di lima hari ini. Semoga apa yang kami pelajari selama workshop dapat diterima oleh pendengar, agar kita bisa belajar bersama sambil tetap menikmati musik yang akan kami ciptakan nantinya.”

Setelah lokakarya, para musisi memiliki waktu dua bulan untuk menciptakan karya musik yang mengangkat pesan kesadaran akan lingkungan dan krisis iklim. Lagu-lagu yang mereka hasilkan inilah yang kemudian dirangkum dalam album sonic/panic Vol. 2. Bagi mereka, kegiatan ini bukan hanya tentang menciptakan musik, melainkan juga merupakan bentuk nyata kontribusi terhadap isu yang sangat mereka pedulikan: krisis iklim dan lingkungan.

Matter Mos membagikan inspirasinya di balik lagu berjudul “Pengusik,” “Inspirasi saya muncul dari sebuah foto yang ditunjukkan Ramon Y. Tungka, sebuah gambar tentang kerusakan alam yang pernah ia saksikan langsung. Foto itu menghadirkan perasaan mendalam dan terus terbayang selama saya menggarap lagu ini. Sebagai seniman, ada tanggung jawab untuk ‘melukis’ atau menangkap momen-momen tertentu dan menerjemahkannya dengan cara kami sendiri.”

sonic/panic Vol. 2 membawa perspektif unik dalam musik Indonesia, mengingat sedikitnya album kompilasi yang sepenuhnya berfokus pada isu krisis iklim, apalagi yang melibatkan musisi dari berbagai genre. Hal ini menjadikan album ini sebagai salah satu yang pertama di Indonesia yang menggunakan musik sebagai medium utama untuk menyebarkan pesan kesadaran lingkungan secara menyeluruh.

Album ini akan dirilis secara resmi pada 9 November 2024. Sebagai bagian dari rangkaian peluncuran, empat single pertama dari Voice of Baceprot, Matter Mos, Efek Rumah Kaca, dan Asteriska telah dirilis, dan jangan lewatkan rilisan single berikutnya di minggu-minggu mendatang. Berikut jadwal rilis single

Berikut jadwal rilis single lainnya:

– 1 Wake Up Iris!

– 4 November: Down For Life

– 5 November: BSAR

– 6 November: Jangar

– 7 November: LAS!

– 8 November: Petra Sihombing, Poker Mustache, Bachoxs, Daniel Rumbekwan, The Vondallz

Untuk merayakan peluncuran album ini, juga akan diselenggarakan IKLIM Fest pada 9 November 2024 di Biji World, Ubud, Bali. IKLIM Fest tidak hanya menjadi perayaan musik, tetapi juga sebuah langkah nyata untuk menyebarkan kesadaran akan perlunya praktik-praktik yang lebih hijau dalam industri hiburan.

Tags: efek rumah kacakrisis iklim
Previous Post

Monika Maritjie Kailey: Perempuan Adat Penjaga Aru

Next Post

Sanggar Lidi Surabaya Gelar Pementasan Teater “Grafito”,  Kisah Cinta Beda Agama di Balai Pemuda Surabaya

admin

admin

Next Post
Sanggar Lidi Surabaya Gelar Pementasan Teater “Grafito”,  Kisah Cinta Beda Agama di Balai Pemuda Surabaya

Sanggar Lidi Surabaya Gelar Pementasan Teater "Grafito",  Kisah Cinta Beda Agama di Balai Pemuda Surabaya

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Koreksi.org

Copyright © 2024

Navigate Site

  • About
  • Editorial
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • OPINI
  • RUANG SASTRA
    • SUARA WARGA

Copyright © 2024