Koreksi, Jakarta- Ketua DPR RI Puan Maharani menyesalkan kebijakan pemecatan ratusan guru honorer di Jakarta secara sepihak melalui ‘cleansing’ atau ‘pembersihan’. Puan mendorong pemerintah berkoordinasi dengan intensif untuk memberikan penjelasan dan solusi yang adil terhadap persoalan ini.
Ia menilai guru honorer memiliki peran yang besar dalam pendidikan sehingga harus diperhatikan kesejahteraannya.
“Dan guru honorer ada karena kurangnya tenaga pendidik kita, jadi peran mereka juga besar,” ujar Puan seperti dikutip dari Parlementaria, Kamis (18/7/2024).
Puan juga menilai istilah ‘cleansing’ tidak sesuai dengan semangat yang tengah dilakukan negara terkait perbaikan nasib guru honorer. Menurutnya, nasib para guru honorer semakin membaik, bukan sebaliknya mengalami kemunduran.
“Pastikan persoalan pemutusan kerja sama dengan guru honorer tersebut tidak berdampak negatif terhadap kualitas pelayanan pendidikan. Kebijakan Pemerintah harus tetap memperhatikan kebutuhan anak didik.”
Terakhir, Puan mengingatkan agar peristiwa di Jakarta ini menjadi catatan bagi daerah lain agar diselaraskan antara kebutuhan dengan mekanisme yang ada sehingga tidak perlu ada kebijakan ‘cleansing’ guru honorer.
Penulis: Sasmito