• Latest
  • Trending
  • All
  • Berita
  • RUANG SASTRA
  • OPINI
Hentikan Kekerasan dan Penyiksaan Terhadap Demonstran UU TNI

Hentikan Kekerasan dan Penyiksaan Terhadap Demonstran UU TNI

March 27, 2025
Dari Rio Hingga Palu: Kolonialisme Baru dalam Perang Terhadap Narkotika

Dari Rio Hingga Palu: Kolonialisme Baru dalam Perang Terhadap Narkotika

October 31, 2025
Taman Nasional Gunung Halimun Salak

Ketimpangan Ekonomi di Pusat Lumbung Energi Nasional

October 31, 2025
Kerentanan Ekologis dan Geologis di Lumbung Energi Panas Bumi Jawa-Madura-Bali

Kerentanan Ekologis dan Geologis di Lumbung Energi Panas Bumi Jawa-Madura-Bali

October 30, 2025
Polda Jatim Diminta Ambil Alih Perkara Kasus Kekerasan Jurnalis Berita Jatim

Polda Jatim Diminta Ambil Alih Perkara Kasus Kekerasan Jurnalis Berita Jatim

October 29, 2025
Buruh PT Daya Radar Utama Gugat Perusahaan Ke Pengadilan Hubungan Industrial Jakarta Pusat

Buruh PT Daya Radar Utama Gugat Perusahaan Ke Pengadilan Hubungan Industrial Jakarta Pusat

October 29, 2025
Survei SPK Mengungkap Kerja Paksa di Kampus

Survei SPK Mengungkap Kerja Paksa di Kampus

October 28, 2025
Pesantren: Warisan Agung dan Tantangan Zaman

Pesantren: Warisan Agung dan Tantangan Zaman

October 22, 2025
P2G: 500an Guru Honorer Belum Terima Insentif yang Dijanjikan Prabowo

P2G: 500an Guru Honorer Belum Terima Insentif yang Dijanjikan Prabowo

October 21, 2025
Youth Forest Camp Cara Pemuda Adat Merajut Komitmen Jaga Alam Papua

Youth Forest Camp Cara Pemuda Adat Merajut Komitmen Jaga Alam Papua

October 21, 2025
Susi Pudjiastuti: Minimal DPR Copot Puan Maharani [SALAH]

Susi Pudjiastuti: Minimal DPR Copot Puan Maharani [SALAH]

October 16, 2025
Anggota DPRD Kota Depok Divonis Penjara 10 Tahun atas Kasus Pencabulan Anak di Bawah Umur

Anggota DPRD Kota Depok Divonis Penjara 10 Tahun atas Kasus Pencabulan Anak di Bawah Umur

October 15, 2025
Perkara Bullying Anak MTs Al Gebra Sorong Mangkrak di Kantor Polisi

Perkara Bullying Anak MTs Al Gebra Sorong Mangkrak di Kantor Polisi

October 14, 2025
  • About
  • Editorial
  • Pedoman Media Siber
Sunday, November 2, 2025
  • Login
Koreksi.org
  • Home
  • Berita
    Polda Jatim Diminta Ambil Alih Perkara Kasus Kekerasan Jurnalis Berita Jatim

    Polda Jatim Diminta Ambil Alih Perkara Kasus Kekerasan Jurnalis Berita Jatim

    Buruh PT Daya Radar Utama Gugat Perusahaan Ke Pengadilan Hubungan Industrial Jakarta Pusat

    Buruh PT Daya Radar Utama Gugat Perusahaan Ke Pengadilan Hubungan Industrial Jakarta Pusat

    Survei SPK Mengungkap Kerja Paksa di Kampus

    Survei SPK Mengungkap Kerja Paksa di Kampus

    P2G: 500an Guru Honorer Belum Terima Insentif yang Dijanjikan Prabowo

    P2G: 500an Guru Honorer Belum Terima Insentif yang Dijanjikan Prabowo

    Youth Forest Camp Cara Pemuda Adat Merajut Komitmen Jaga Alam Papua

    Youth Forest Camp Cara Pemuda Adat Merajut Komitmen Jaga Alam Papua

    Anggota DPRD Kota Depok Divonis Penjara 10 Tahun atas Kasus Pencabulan Anak di Bawah Umur

    Anggota DPRD Kota Depok Divonis Penjara 10 Tahun atas Kasus Pencabulan Anak di Bawah Umur

    Perkara Bullying Anak MTs Al Gebra Sorong Mangkrak di Kantor Polisi

    Perkara Bullying Anak MTs Al Gebra Sorong Mangkrak di Kantor Polisi

    Polda Jatim Seret Dua Aktivis Prodemokrasi dalam Kasus Kerusuhan Kediri

    Polda Jatim Seret Dua Aktivis Prodemokrasi dalam Kasus Kerusuhan Kediri

    Polda Jatim Tak Patuh Prosedur Hukum, Tangkap Aktivis Sosial Asal Yogyakarta Tanpa Dasar

    Polda Jatim Tak Patuh Prosedur Hukum, Tangkap Aktivis Sosial Asal Yogyakarta Tanpa Dasar

    Razia Agustus di Jawa Timur: Penangkapan Massal, Kekerasan Eksesif dan Dugaan Pelecehan Seksual oleh Polisi

    Razia Agustus di Jawa Timur: Penangkapan Massal, Kekerasan Eksesif dan Dugaan Pelecehan Seksual oleh Polisi

    Trending Tags

  • Liputan Khusus
  • OPINI
    Dari Rio Hingga Palu: Kolonialisme Baru dalam Perang Terhadap Narkotika

    Dari Rio Hingga Palu: Kolonialisme Baru dalam Perang Terhadap Narkotika

    Tahanan Politik Era Paling Baru

    Tahanan Politik Era Paling Baru

    Demokrasi yang Tersandera

    Demokrasi yang Tersandera

    Anarkisme yang Diciptakan, Represi yang Disiapkan

    Anarkisme yang Diciptakan, Represi yang Disiapkan

    Amuk Massa

    Amuk Massa

    Ketika Politik Menggilas Hukum, Koruptor pun Tertawa

    Ketika Politik Menggilas Hukum, Koruptor pun Tertawa

    Ilustrasi Jakarta. Foto: jakarta.go.id

    Memerdekakan Jakarta dari Penjajahan Berkelanjutan

    Kekerasan Terhadap Perempuan Oleh Perempuan

    Kekerasan Terhadap Perempuan Oleh Perempuan

    Suara dari Bawah

    Suara dari Bawah

    Dampak Tarif Reciprocal AS terhadap Perekonomian Indonesia Perlu Dicermati

    Trending Tags

  • RUANG SASTRA
    Film “Wall to Wall”: Potret Nyata Kelas Pekerja di Seoul ’11-12′ dengan Jakarta

    Film “Wall to Wall”: Potret Nyata Kelas Pekerja di Seoul ’11-12′ dengan Jakarta

    TUMPUK: Manifesto Konsumerisme dan Tumpukan Sampah

    TUMPUK: Manifesto Konsumerisme dan Tumpukan Sampah

    Sanggar Lidi Surabaya Gelar Pementasan Teater “Grafito”,  Kisah Cinta Beda Agama di Balai Pemuda Surabaya

    Sanggar Lidi Surabaya Gelar Pementasan Teater “Grafito”,  Kisah Cinta Beda Agama di Balai Pemuda Surabaya

    Cerita pendek: Kemenangan

    Cerita pendek: Kemenangan

    Trending Tags

  • SUARA WARGA
No Result
View All Result
Koreksi.org
No Result
View All Result
Home Berita

Hentikan Kekerasan dan Penyiksaan Terhadap Demonstran UU TNI

by Izam Komaruzaman
March 27, 2025
in Berita
0
Hentikan Kekerasan dan Penyiksaan Terhadap Demonstran UU TNI

Aksi tolak UU TNI. Foto: Koreksi

Koreksi, Jakarta- Massa aksi penolakan terhadap revisi Undang-Undang No. 34 tahun 2004 mengalami tindak represif dari aparat. Aktivis pro-demokrasi dan pembela HAM menyerukan penghentian kekerasan serta penyiksaan terhadap massa aksi.

Ketua Bidang Advokasi YLBHI, Zainal Arifin mengecam tindakan kekerasan terhadap massa aksi di pelbagai daerah. Dari pantauan Zainal per Rabu (25/3), terdapat 51 titik aksi di seluruh Indonesia yang 10 diantaranya terjadi kekerasan oleh aparat, termasuk Jakarta, Bandung, Karawang, Bekasi, Surabaya, Malang, Semarang, Kupang, Medan, dan Manado.

“Kalau dulu kekerasan dilakukan oleh aparat kepolisian hari ini juga melibatkan militer, bahkan kemudian massa aksi dianiaya dengan totalitas sedemikian rupa di beberapa wilayah.”

“Bahkan polanya sekarang berubah, massa aksi dihajar habis-habisan lalu dibawa ke rumah sakit habis itu ditinggalkan begitu saja,” katanya pada Konferensi Pers Koalisi Kebebasan Berekspresi, Rabu (26/3).

Zainal melihat hal ini sebagai bentuk arogansi aparat sejak UU TNI disahkan. Hal ini juga ia lihat dari keterlibatan TNI dalam pengamanan aksi, serta pasukan elit yang sempat mengamankan Hotel Fairmont saat Rapat Tertutup RUU TNI (15 Maret 2025).

“Mereka mencoba memberikan sinyal militer telah kembali, sipil jangan main-main,” ungkapnya.

Serangan terhadap aktivis penolak RUU TNI juga dilakukan secara psikologis, Direktur SAFEnet, Nenden Sekar Arum mencatat selama periode pembahasan dan pengesahan terdapat 25 insiden serangan digital. Bentuknya pun bermacam-macam, mulai dari doxxing, pengancaman, hingga peretasan.

Selain itu, terdapat pola operasi informasi di instagram oleh TNI untuk memberikan stigma “antek asing” bagi para aktivis yang menolak RUU tersebut. “Akun-akun dari tingkat Koramil hingga Mabes terlibat aktif dalam operasi ini, setidaknya lebih dari 59 ribu orang terpapar informasi ini sepanjang 18 – 25 Maret 2025,” ungkapnya pada Rabu (26/3).

Serangan psikologis juga dialami Tempo, beberapa hari lalu, kiriman berupa kepala babi dan paket berisi tikus yang telah terpenggal. Menurut Nenden, hal ini merupakan ancaman untuk kebebasan pers.

Sementara Farid Nur Syamsi dari Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK) menyoroti pengabaian prinsip transparansi, partisipasi, dan akuntabilitas yang dilakukan DPR RI dalam penyusunan RUU TNI. Hal ini terlihat dari proses pembahasan yang sangat tertutup dari publik.

“Dari awal drafnya tidak ada untuk publik, ditambah proses pembahasan yang tertutup dan dijaga oleh tentara, hal ini menebalkan temuan kami pada 2024 bahwa keterlibatan aparat di ranah sipil membuat ruang kebebasan sipil menyempit,” katanya pada Rabu (26/3).

Tags: aksitolak uu tniyappikaylbhi
Previous Post

LPSK: Teror Kepala Babi Kepada Tempo adalah Ancaman Kebebasan Pers

Next Post

Pembunuh Jurnalis di Karo Divonis Seumur Hidup, KKJ Sumut: Terduga Otak Pelaku Belum Diproses

Izam Komaruzaman

Izam Komaruzaman

Next Post
Pembunuh Jurnalis di Karo Divonis Seumur Hidup, KKJ Sumut: Terduga Otak Pelaku Belum Diproses

Pembunuh Jurnalis di Karo Divonis Seumur Hidup, KKJ Sumut: Terduga Otak Pelaku Belum Diproses

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Koreksi.org

Copyright © 2024

Navigate Site

  • About
  • Editorial
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • OPINI
  • RUANG SASTRA
    • SUARA WARGA

Copyright © 2024