• Latest
  • Trending
  • All
  • Berita
  • RUANG SASTRA
  • OPINI
Walikota Beserta Jajaran Temui Warga Tongkol Dalam

Walikota Beserta Jajaran Temui Warga Tongkol Dalam

February 8, 2025
Amnesty Mendesak Polisi Bebaskan Mahasiswi Penyebar Meme Prabowo-Jokowi

Amnesty Mendesak Polisi Bebaskan Mahasiswi Penyebar Meme Prabowo-Jokowi

May 10, 2025
Lebih Dari 20 Tahun, 3 Perempuan Petani Perjuangkan Hak Tanah

Lebih Dari 20 Tahun, 3 Perempuan Petani Perjuangkan Hak Tanah

May 6, 2025
KTP2JB Kolaborasi dengan IIJ Dorong Keberlanjutan Media dan Penguatan Demokrasi pada Hari Kebebasan Pers Sedunia 2025

KTP2JB Kolaborasi dengan IIJ Dorong Keberlanjutan Media dan Penguatan Demokrasi pada Hari Kebebasan Pers Sedunia 2025

May 3, 2025
Potret Kelam di Negeri 1.001 Sungai, Warga Suku Afsya 67 Tahun Hidup Tanpa Air Bersih

Potret Kelam di Negeri 1.001 Sungai, Warga Suku Afsya 67 Tahun Hidup Tanpa Air Bersih

May 1, 2025
Perjuangan warga Menteng Pulo II menolak penggusuran 

Perjuangan warga Menteng Pulo II menolak penggusuran 

April 26, 2025
Kekerasan Terhadap Perempuan Oleh Perempuan

Kekerasan Terhadap Perempuan Oleh Perempuan

April 25, 2025
Polemik Ijazah Jokowi – Retaknya Cermin Integritas di Tengah Kabut Transparansi

Polemik Ijazah Jokowi – Retaknya Cermin Integritas di Tengah Kabut Transparansi

April 23, 2025
KKJ Mendorong Kejaksaan Agung Koordinasi dengan Dewan Pers Soal Berita Jak TV

KKJ Mendorong Kejaksaan Agung Koordinasi dengan Dewan Pers Soal Berita Jak TV

April 23, 2025
AJI, IJTI dan PFI Menolak Program Rumah Bersubsidi bagi Jurnalis

AJI, IJTI dan PFI Menolak Program Rumah Bersubsidi bagi Jurnalis

April 16, 2025
Integritas Tak Bisa Diperankan

Integritas Tak Bisa Diperankan

April 15, 2025
Suara dari Bawah

Suara dari Bawah

April 9, 2025
Otak 7 Tahanan Kabur dari Lapas Sorong Ditangkap Polisi

Otak 7 Tahanan Kabur dari Lapas Sorong Ditangkap Polisi

April 9, 2025
  • About
  • Editorial
  • Pedoman Media Siber
Monday, May 19, 2025
  • Login
Koreksi.org
  • Home
  • Berita
    Amnesty Mendesak Polisi Bebaskan Mahasiswi Penyebar Meme Prabowo-Jokowi

    Amnesty Mendesak Polisi Bebaskan Mahasiswi Penyebar Meme Prabowo-Jokowi

    KTP2JB Kolaborasi dengan IIJ Dorong Keberlanjutan Media dan Penguatan Demokrasi pada Hari Kebebasan Pers Sedunia 2025

    KTP2JB Kolaborasi dengan IIJ Dorong Keberlanjutan Media dan Penguatan Demokrasi pada Hari Kebebasan Pers Sedunia 2025

    Potret Kelam di Negeri 1.001 Sungai, Warga Suku Afsya 67 Tahun Hidup Tanpa Air Bersih

    Potret Kelam di Negeri 1.001 Sungai, Warga Suku Afsya 67 Tahun Hidup Tanpa Air Bersih

    Perjuangan warga Menteng Pulo II menolak penggusuran 

    Perjuangan warga Menteng Pulo II menolak penggusuran 

    KKJ Mendorong Kejaksaan Agung Koordinasi dengan Dewan Pers Soal Berita Jak TV

    KKJ Mendorong Kejaksaan Agung Koordinasi dengan Dewan Pers Soal Berita Jak TV

    AJI, IJTI dan PFI Menolak Program Rumah Bersubsidi bagi Jurnalis

    AJI, IJTI dan PFI Menolak Program Rumah Bersubsidi bagi Jurnalis

    Otak 7 Tahanan Kabur dari Lapas Sorong Ditangkap Polisi

    Otak 7 Tahanan Kabur dari Lapas Sorong Ditangkap Polisi

    Polisi, Narkoba, dan Pemerasan (Bagian I)

    Komite Keselamatan Jurnalis Tolak Perpol Pengawasan Orang Asing

    7 Napi di Papua Kabur Usai Bobol Dinding Kamar

    7 Napi di Papua Kabur Usai Bobol Dinding Kamar

    Pembunuh Jurnalis di Karo Divonis Seumur Hidup, KKJ Sumut: Terduga Otak Pelaku Belum Diproses

    Pembunuh Jurnalis di Karo Divonis Seumur Hidup, KKJ Sumut: Terduga Otak Pelaku Belum Diproses

    Trending Tags

  • Liputan Khusus
  • OPINI
    Kekerasan Terhadap Perempuan Oleh Perempuan

    Kekerasan Terhadap Perempuan Oleh Perempuan

    Suara dari Bawah

    Suara dari Bawah

    Dampak Tarif Reciprocal AS terhadap Perekonomian Indonesia Perlu Dicermati

    Koreksi.org Kritik Pertemuan Presiden Prabowo dengan 7 Jurnalis di Hambalang

    Koreksi.org Kritik Pertemuan Presiden Prabowo dengan 7 Jurnalis di Hambalang

    Revisi UU TNI: Totalitarianisme dan Pembajakan Konstitusionalisme Warga Negara

    Revisi UU TNI: Totalitarianisme dan Pembajakan Konstitusionalisme Warga Negara

    Penyetaraan Jabatan Perlu Dikoreksi (Bagian 1)

    Penyetaraan Jabatan Perlu Dikoreksi (Bagian 1)

    Penjelasan Partai Buruh Terkait Putusan MK tentang UU Ciptaker

    Penjelasan Partai Buruh Terkait Putusan MK tentang UU Ciptaker

    Masalah Agraria dan Tafsir Beda Putusan Mahkamah Konstitusi

    Perbandingan Materi UU Ketenagakerjaan Dalam UU Cipta Kerja Yang Dimaknai Hakim MK Dalam Putusan Nomor 168/PUU-XXI/2023

    Pemikiran dan Daya Juang seorang Benny

    Pemikiran dan Daya Juang seorang Benny

    Masalah Agraria dan Tafsir Beda Putusan Mahkamah Konstitusi

    Masalah Agraria dan Tafsir Beda Putusan Mahkamah Konstitusi

    Trending Tags

  • RUANG SASTRA
    TUMPUK: Manifesto Konsumerisme dan Tumpukan Sampah

    TUMPUK: Manifesto Konsumerisme dan Tumpukan Sampah

    Sanggar Lidi Surabaya Gelar Pementasan Teater “Grafito”,  Kisah Cinta Beda Agama di Balai Pemuda Surabaya

    Sanggar Lidi Surabaya Gelar Pementasan Teater “Grafito”,  Kisah Cinta Beda Agama di Balai Pemuda Surabaya

    Cerita pendek: Kemenangan

    Cerita pendek: Kemenangan

    Trending Tags

  • SUARA WARGA
No Result
View All Result
Koreksi.org
No Result
View All Result
Home Berita

Walikota Beserta Jajaran Temui Warga Tongkol Dalam

by Izam Komaruzaman
February 8, 2025
in Berita
0
Walikota Beserta Jajaran Temui Warga Tongkol Dalam

Foto: Koreksi

Koreksi, Jakarta- Warga Kampung Tongkol Dalam yang telah terlunta-lunta selama tiga minggu akhirnya mendapatkan angin segar dari pemerintah daerah. Walikota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim beserta jajaran pejabat terkait hadir menemui warga pada Jumat (7/2) di kolong tol Tongkol.

Pertemuan tersebut dijembatani oleh Koordinator Komisi A DPRD sekaligus Ketua Tim Transisi Pramono-Rano, Ima Mahdiah. Dirinya menyatakan prihatin atas kondisi warga yang masih tinggal di kolong tol.

“Saya dengar ini warga kolong tol ini semuanya terdata sebagai warga DKJ (Daerah Khusus Jakarta), itu memang harus kita berikan ruang hidup yang layak,” katanya pada Jumat (7/2).

Ima menawarkan opsi Rusun ke warga Tongkol Dalam. Dirinya secara spesifik menyuguhkan warga dengan Rusun Tongkol yang berjarak sekitar 200 meter, serta Rusun Nagrak dengan jarak lebih dari 20 km.

Sebagai Ketua Tim Transisi ia pun mengaku belum dapat berbuat banyak bila warga tetap menginginkan di Rusun Tongkol. “Di Rusun Tongkol itu juga masih tahap pembangunan, paling nanti dilanjutkan bila Mas Pram sudah menjabat. Adapun untuk yang sekarang, unit tersisa tinggal sedikit,” ungkapnya.

Sedangkan bila warga memilih Rusun Nagrak, meski jaraknya lebih dari 20 km, warga dijanjikan akan mendapat berbagai fasilitas kemudahan. Seperti transportasi, Kartu Jakarta Pintar, hingga pengembangan ekonomi. Namun, Ima mengembalikan seluruh keputusan ke warga Tongkol Dalam.

Adapun Walikota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim memberikan kepastian Rusun Tongkol hanya tersisa 19 unit. Jadi paling hanya segelintir warga saja yang bisa memasukinya.

“Kami akui memang ada keterbatasan di Rusun Tongkol terkait unit tersisa, hanya 28 unit itu pun 9 unit diperuntukan untuk difabel,” katanya pada Jumat (7/2).

Sementara warga yang tersisa di kolong tol jumlahnya lebih dari 35 kartu keluarga (KK). Itu pun beberapa ada yang berdomisili di Jakarta Barat dan satu orang di Jakarta Timur.

Dalam wawancara terpisah, Ketua Paguyuban Kampung Tongkol Dalam, Siti Masrifah mengungkapkan bila warga hanya akan menerima hunian yang dekat dengan tempat mereka sebelumnya. Baginya bila warga dipindahkan ke Rusun Nagrak atau Rusun Rorotan, hal tersebut akan memutus mata pencaharian mereka.

“Saya sendiri kalau dipindahkan ke sana kasihan suami saya yang kerjanya di sini (Jalan Tongkol),” katanya pada Jumat (7/2).

Begitu pun beberapa warga lain yang memiliki keresahan serupa. Dirinya tidak dapat menjamin bila dipindahkan ke Nagrak, warga tidak akan kabur dari sana. Sebab, kata Masrifah, sumbu ekonomi dan sosial warga masih berada di sekitaran Jalan Tongkol.

Dirinya memberikan tawaran balik ke Walikota, bila memang tidak di Rusun Tongkol, paling tidak bisa diberikan rusun yang di sekitaran Kampung Tongkol. Misal, Rusun Rawa Buaya atau Penjaringan.

“Atau kami disediakan tempat khusus seperti Huntara Kampung Bayam, sambil menanti pembangunan tower baru di Rusun Tongkol, karena mau bagaimanapun harusnya kita prioritas di sana,” katanya.

Ia mengaku warga masih merundingkan persoalan ini di internal mereka. Segala tawaran dari Pemkot dan tuntutan warga sedang mereka pertimbangkan.

Sebelumnya warga Kampung Tongkol Dalam digusur oleh tentara dari Kodam Jaya pada 17 Januari 2025. Hari Jumat (7/2) adalah kali pertama Pemkot dan pejabat terkait hadir di kolong tol, pasca penggusuran.

Tags: jakartakampung tongkol dalampenggusurantniwalikota jakarta utara
Previous Post

Penyetaraan Jabatan Perlu Dikoreksi (Bagian 1)

Next Post

Mengapa Wacana Konsesi Tambang untuk Kampus Harus Ditolak?

Izam Komaruzaman

Izam Komaruzaman

Next Post
Mengapa Wacana Konsesi Tambang untuk Kampus Harus Ditolak?

Mengapa Wacana Konsesi Tambang untuk Kampus Harus Ditolak?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Koreksi.org

Copyright © 2024

Navigate Site

  • About
  • Editorial
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • OPINI
  • RUANG SASTRA
    • SUARA WARGA

Copyright © 2024