• Latest
  • Trending
  • All
  • Berita
  • RUANG SASTRA
  • OPINI
Mediasi Tak Digubris, TNI Kembali Gusur Paksa Warga Kampung Tongkol Dalam

Mediasi Tak Digubris, TNI Kembali Gusur Paksa Warga Kampung Tongkol Dalam

January 17, 2025
Amnesty Mendesak Polisi Bebaskan Mahasiswi Penyebar Meme Prabowo-Jokowi

Amnesty Mendesak Polisi Bebaskan Mahasiswi Penyebar Meme Prabowo-Jokowi

May 10, 2025
Lebih Dari 20 Tahun, 3 Perempuan Petani Perjuangkan Hak Tanah

Lebih Dari 20 Tahun, 3 Perempuan Petani Perjuangkan Hak Tanah

May 6, 2025
KTP2JB Kolaborasi dengan IIJ Dorong Keberlanjutan Media dan Penguatan Demokrasi pada Hari Kebebasan Pers Sedunia 2025

KTP2JB Kolaborasi dengan IIJ Dorong Keberlanjutan Media dan Penguatan Demokrasi pada Hari Kebebasan Pers Sedunia 2025

May 3, 2025
Potret Kelam di Negeri 1.001 Sungai, Warga Suku Afsya 67 Tahun Hidup Tanpa Air Bersih

Potret Kelam di Negeri 1.001 Sungai, Warga Suku Afsya 67 Tahun Hidup Tanpa Air Bersih

May 1, 2025
Perjuangan warga Menteng Pulo II menolak penggusuran 

Perjuangan warga Menteng Pulo II menolak penggusuran 

April 26, 2025
Kekerasan Terhadap Perempuan Oleh Perempuan

Kekerasan Terhadap Perempuan Oleh Perempuan

April 25, 2025
Polemik Ijazah Jokowi – Retaknya Cermin Integritas di Tengah Kabut Transparansi

Polemik Ijazah Jokowi – Retaknya Cermin Integritas di Tengah Kabut Transparansi

April 23, 2025
KKJ Mendorong Kejaksaan Agung Koordinasi dengan Dewan Pers Soal Berita Jak TV

KKJ Mendorong Kejaksaan Agung Koordinasi dengan Dewan Pers Soal Berita Jak TV

April 23, 2025
AJI, IJTI dan PFI Menolak Program Rumah Bersubsidi bagi Jurnalis

AJI, IJTI dan PFI Menolak Program Rumah Bersubsidi bagi Jurnalis

April 16, 2025
Integritas Tak Bisa Diperankan

Integritas Tak Bisa Diperankan

April 15, 2025
Suara dari Bawah

Suara dari Bawah

April 9, 2025
Otak 7 Tahanan Kabur dari Lapas Sorong Ditangkap Polisi

Otak 7 Tahanan Kabur dari Lapas Sorong Ditangkap Polisi

April 9, 2025
  • About
  • Editorial
  • Pedoman Media Siber
Sunday, May 18, 2025
  • Login
Koreksi.org
  • Home
  • Berita
    Amnesty Mendesak Polisi Bebaskan Mahasiswi Penyebar Meme Prabowo-Jokowi

    Amnesty Mendesak Polisi Bebaskan Mahasiswi Penyebar Meme Prabowo-Jokowi

    KTP2JB Kolaborasi dengan IIJ Dorong Keberlanjutan Media dan Penguatan Demokrasi pada Hari Kebebasan Pers Sedunia 2025

    KTP2JB Kolaborasi dengan IIJ Dorong Keberlanjutan Media dan Penguatan Demokrasi pada Hari Kebebasan Pers Sedunia 2025

    Potret Kelam di Negeri 1.001 Sungai, Warga Suku Afsya 67 Tahun Hidup Tanpa Air Bersih

    Potret Kelam di Negeri 1.001 Sungai, Warga Suku Afsya 67 Tahun Hidup Tanpa Air Bersih

    Perjuangan warga Menteng Pulo II menolak penggusuran 

    Perjuangan warga Menteng Pulo II menolak penggusuran 

    KKJ Mendorong Kejaksaan Agung Koordinasi dengan Dewan Pers Soal Berita Jak TV

    KKJ Mendorong Kejaksaan Agung Koordinasi dengan Dewan Pers Soal Berita Jak TV

    AJI, IJTI dan PFI Menolak Program Rumah Bersubsidi bagi Jurnalis

    AJI, IJTI dan PFI Menolak Program Rumah Bersubsidi bagi Jurnalis

    Otak 7 Tahanan Kabur dari Lapas Sorong Ditangkap Polisi

    Otak 7 Tahanan Kabur dari Lapas Sorong Ditangkap Polisi

    Polisi, Narkoba, dan Pemerasan (Bagian I)

    Komite Keselamatan Jurnalis Tolak Perpol Pengawasan Orang Asing

    7 Napi di Papua Kabur Usai Bobol Dinding Kamar

    7 Napi di Papua Kabur Usai Bobol Dinding Kamar

    Pembunuh Jurnalis di Karo Divonis Seumur Hidup, KKJ Sumut: Terduga Otak Pelaku Belum Diproses

    Pembunuh Jurnalis di Karo Divonis Seumur Hidup, KKJ Sumut: Terduga Otak Pelaku Belum Diproses

    Trending Tags

  • Liputan Khusus
  • OPINI
    Kekerasan Terhadap Perempuan Oleh Perempuan

    Kekerasan Terhadap Perempuan Oleh Perempuan

    Suara dari Bawah

    Suara dari Bawah

    Dampak Tarif Reciprocal AS terhadap Perekonomian Indonesia Perlu Dicermati

    Koreksi.org Kritik Pertemuan Presiden Prabowo dengan 7 Jurnalis di Hambalang

    Koreksi.org Kritik Pertemuan Presiden Prabowo dengan 7 Jurnalis di Hambalang

    Revisi UU TNI: Totalitarianisme dan Pembajakan Konstitusionalisme Warga Negara

    Revisi UU TNI: Totalitarianisme dan Pembajakan Konstitusionalisme Warga Negara

    Penyetaraan Jabatan Perlu Dikoreksi (Bagian 1)

    Penyetaraan Jabatan Perlu Dikoreksi (Bagian 1)

    Penjelasan Partai Buruh Terkait Putusan MK tentang UU Ciptaker

    Penjelasan Partai Buruh Terkait Putusan MK tentang UU Ciptaker

    Masalah Agraria dan Tafsir Beda Putusan Mahkamah Konstitusi

    Perbandingan Materi UU Ketenagakerjaan Dalam UU Cipta Kerja Yang Dimaknai Hakim MK Dalam Putusan Nomor 168/PUU-XXI/2023

    Pemikiran dan Daya Juang seorang Benny

    Pemikiran dan Daya Juang seorang Benny

    Masalah Agraria dan Tafsir Beda Putusan Mahkamah Konstitusi

    Masalah Agraria dan Tafsir Beda Putusan Mahkamah Konstitusi

    Trending Tags

  • RUANG SASTRA
    TUMPUK: Manifesto Konsumerisme dan Tumpukan Sampah

    TUMPUK: Manifesto Konsumerisme dan Tumpukan Sampah

    Sanggar Lidi Surabaya Gelar Pementasan Teater “Grafito”,  Kisah Cinta Beda Agama di Balai Pemuda Surabaya

    Sanggar Lidi Surabaya Gelar Pementasan Teater “Grafito”,  Kisah Cinta Beda Agama di Balai Pemuda Surabaya

    Cerita pendek: Kemenangan

    Cerita pendek: Kemenangan

    Trending Tags

  • SUARA WARGA
No Result
View All Result
Koreksi.org
No Result
View All Result
Home Berita

Mediasi Tak Digubris, TNI Kembali Gusur Paksa Warga Kampung Tongkol Dalam

by Izam Komaruzaman
January 17, 2025
in Berita
0
Mediasi Tak Digubris, TNI Kembali Gusur Paksa Warga Kampung Tongkol Dalam

Foto: Koreksi

Koreksi, Jakarta- Sekitar pukul 08.00 WIB warga dikagetkan dengan kedatangan kembali puluhan tentara bersama sebuah ekskavator. Tentara dari Kodim 0502/Jakarta Utara merangsek masuk ke pemukiman warga untuk melakukan pembongkaran manual pada Jumat (17/1/2025).

Ketua Paguyuban Kampung Tongkol Dalam, Imas kaget saat mengetahui tentara kembali mencoba menggusur warga. Ia tidak tahu-menahu, sebelumnya pun tidak ada peringatan akan adanya penggusuran di hari ini.

“Warga sempat cekcok untuk mempertahankan tempat, tapi tetap mereka tidak gubris juga,” kata Imas kepada Koreksi, Jumat (17/1/2025).

Imas dengan wajah berlinang air mata, pada akhirnya harus menerima tempat tinggalnya selama puluhan tahun dibongkar paksa oleh tentara. Beberapa barangnya pun terlihat hancur saat pembongkaran terjadi.

“Kami hanya minta waktu saja agar bisa dipindahkan ke tempat yang lebih baik, mereka (tentara) juga tidak bisa memindahkan kita ke hunian yang layak” ungkapnya.

Senin (6/1/2025), tentara melakukan penggusuran. Mereka merobohkan empat rumah yang sudah ditinggalkan penghuninya. Warga bersama TNI sepakat dengan perpanjangan hingga Sabtu (11/1/2025).

Sebelumnya pada Rabu (15/1) Anggota DPD, Achmad Azran sempat melakukan pertemuan dengan Pangdam Jaya, Mayjen Rafael Granada Baay di Markas Kodam Jaya terkait nasib warga Kampung Tongkol Dalam. Pada audiensi tersebut, Pangdam Jaya sempat mengaku tanah di bawah tol sudah dilakukan pembebasan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), sehingga bukan milik Kodam Jaya lagi.

“Ini sebelumnya tanah Kodam yang sekarang menjadi milik Kementerian PUPR, satu sisi bagaimana negara tidak dirugikan tapi masyarakat juga tidak dirugikan,” kata Rafael pada Rabu (15/1)

Namun, hal tersebut tidak tercermin dengan perilaku mereka di lapangan. Hanya berselang dua hari, tentara kembali hadir untuk membongkar rumah warga.

Ely, sebagai penanggungjawab lapangan pembongkaran mengaku tidak ada perintah resmi dari Kodam untuk melakukan penghentian. Ia pun menyatakan bahwa warga sudah mendapat kompensasi dan ia hanya menjalankan perintah.

“Intinya di sini bukan tempat diskusi, saya hanya mengeksekusi perintah dari atasan saya.”

“Kami sudah koordinasi dengan Walikota, sudah dapat perintah dari Kodim dan atasan,” ungkap Ely pada Jumat (17/1).

Saat ditanya mengenai kewenangan tentara dalam penggusuran Ely pun tidak menjawab secara tegas dan hanya mengatakan ini perintah dari atasannya. “Kalau mau diskusi silakan ke Kodam, di sini saya hanya eksekusi, kami sudah berikan waktu banyak kepada warga” katanya.

Ely pun menghentikan wawancara dengan jurnalis Koreksi.org. Mereka tetap melakukan penggusuran.

Mimi, staf ahli anggota DPD Achmad Azran, mengaku kecewa dengan perlakuan anggota TNI di lapangan. Baginya Audiensi dengan Pangdam Jaya seolah tidak ada artinya.

“Pangdam sudah mengatakan akan menunda penggusuran, kami sedang berkoordinasi dengan PUPR, kami minta waktu saja supaya warga bisa ditempatkan ke hunian yang lebih layak,” ungkapnya di hari yang sama.

Ia pun menilai harusnya yang melakukan penggusuran adalah Pemerintah Daerah, karena tanah kolong tol bukan milik Kodam Jaya. Apalagi dirinya tidak melihat sama sekali adanya perwakilan dari pemerintah, hanya tentara saja.

“Harusnya ini ranah PUPR bukan lagi menjadi wewenang TNI bila ingin menggusur, mereka (TNI) pun tidak bisa menunjukkan surat perintah dari atasannya kok,” kata Mimi.

Namun apa yang disampaikan Mimi tetap tidak digubris. Total ada sekitar 90 keluarga atau sekitar 200 warga yang tinggal di Kampung Tongkol Dalam. Pantauan Koreksi, TNI telah menggusur semua warga yang tinggal di sana.

Baca juga: TNI Gusur Paksa Warga Tongkol Dalam

Tags: kampung tongkol dalampenggusurantni
Previous Post

Manajemen CNN Indonesia Mangkir Sidang PHI di PN Surabaya

Next Post

Sembilan Organisasi Akan Peringati Satu Abad Pramoedya Ananta Toer

Izam Komaruzaman

Izam Komaruzaman

Next Post
Sembilan Organisasi Akan Peringati Satu Abad Pramoedya Ananta Toer

Sembilan Organisasi Akan Peringati Satu Abad Pramoedya Ananta Toer

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Koreksi.org

Copyright © 2024

Navigate Site

  • About
  • Editorial
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • OPINI
  • RUANG SASTRA
    • SUARA WARGA

Copyright © 2024